KABAR WONOSOBO - Hari ini, Jumat, 15 Desember 2023, HSBC BWF World Tour Finals 2023 memasuki fase grup hari ketiga. BWF World Tour Finals 2023 adalah ajang paling prestisius BWF sekaligus ajang pamungkas penutup tahun 2023. Ajang ini dilaksanakan pada 13-17 Desember 2023 di Hangzhou Olympic Sports Centre Gymnasium, Hangzhou, China.
Indonesia sendiri mengirimkan enam wakil dalam empat sektor selain ganda campuran di BWF World Tour Finals 2023. Salah satunya adalah Gregoria Mariska Tunjung yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor tunggal putri.
Di fase grup hari ketiga ini, Gregoria Mariska Tunjung yang tergabung dalam Grup Neraka alias Grup A akan menghadapi wakil terakhir, yakni Kim Ga Eun asal Korea Selatan. Di turnamen ini, Jorji menjadi unggulan keenam sementara Kim Ga Eun merupakan unggulan kedelapan.
Jika ditilik dari rekor pertemuan, dari tujuh laga yang pernah mereka lakukan, semuanya berhasil dimenangkan oleh Jorji dan tak membiarkan Kim memperbaiki rekor pertemuan antara keduanya.
Selain itu, dari segi peringkat, Gregoria juga lebih baik jika dibandingkan Kim. Kim Ga Eun berada di peringkat 13, sedangkan Jorji berada di peringkat delapan dunia. Namun demikian, bukan berarti Kim Ga Eun tak memiliki kans untuk memenangkan laga ini mengingat di hari pertama ia berhasil mengalahkan An Se Young dan di hari kedua, ia berhasil membuat Tai Tzu Ying kelimpungan.
Laga Gregoria Mariska Tunjung vs Kim Ga Eun akan menjadi pertandingan keempat di lapangan satu atau Court 1 BWF World Tour Finals 2023 yang dibuka mulai pukul 10.00 waktu China atau pukul 9.00 WIB. Berikut laporan pertandingannya.
Jalannya Pertandingan
Jorji membuka gim pertama dengan keunggulan meski ditempel ketat oleh Kim. Momentum Tunjung mulai datang saat ia mendapat tiga poin beruntun dari 6-5 ke 9-5. Tak berhenti di situ poin Jorji melesat dari 9-6 ke 17-6 meninggalkan Kim dengan selisih 11 poin.
Sadar posisinya terancam, Ga Eun mulai bangkit dan mengejar ketertinggalannya. Tak sia-sia, ia berhasil mengumpulkan beberapa poin beruntun dan menyisakan jeda lima poin di posisi 19-14. Sayang Tunjung tak memberi waktu lebih banyak bagi Kim untuk menyusulnya dan segera menutup gim pertama dengan skor 21-14.
Gim kedua sepertinya berpihak pada Ga Eun. Di awal gim, ia telah berhasil menciptakan jarak poin yang cukup jauh dengan Jorji, yakni 1-6. Sempat dipangkas menjadi 4-6, Ga Eun kembali melebarkan jarak poin menjadi 4-10 dan menutup interval pertama dengan skor 6-11.
Sempat menambah poin hingga 7-13, kini giliran Tunjung yang beraksi dan mendulang lima poin beruntun, mendekatkan poinnya ke poin Ga Eun. Tak rela Jorji menang mudah, Ga Eun kembali mencuri lima poin beruntun, membuat dirinya kembali unggul jauh 12-18.
Dengan keyakinan dan fokus penuh, Tunjung berhasil menyusul dan menyamakan kedudukan menjadi 19-19 bahkan memimpin 20-19. Namun Ga Eun yang masih punya harapan untuk melaju ke babak semifinal menikungnya dengan tiga poin beruntun di akhir gim kedua, memaksa Tunjung untuk bermain gim penentu.
Di gim terakhir, Tunjung membukanya dengan baik. Tiga poin beruntun berhasil ia amankan, namun segera saja disamai oleh Kim. Kembali memimpin setelah mendapat poin tambahan, lagi-lagi Jorji berhasil disusul di poin 6-6, bahkan Kim berhasil balik mendominasi hingga poin 8-10.
Tak rela pulang dengan tangan hampa, Tunjung segera menyetop Kim Ga Eun dan gantian mendulang poin beruntun. Tak tanggung-tanggung, Jorji mengumpulkan sembilan poin beruntun dan balik memimpin jauh dengan skor 17-10 layaknya yang terjadi di gim pertama.
Momentum Tunjung sempat terputus dan dimanfaatkan dengan baik oleh Ga Eun yang mempertipis poin hingga 18-16 dan 19-17. Namun kalah dari An Se Young dan Tai Tzu Ying membuat darah perjuangannya bergejolak dan ingin setidaknya pulang dengan satu kemenangan.
Doanya terkabul, Ia menutup laga kontra tunggal putri Korea Selatan itu dengan skor akhir 21-14, 20-22, 21-17 dan berakhir sebagai peringkat 3 di grup A, sementara Ga Eun harus menjadi juru kunci Grup A. Keduanya pulang tanpa sempat mencicipi semifinal, namun Tunjung bisa tersenyum lebar karena poin dan uang yang ia dapatkan lebih besar daripada Ga Eun.
Baca Juga: REKAP BWF WORLD TOUR FINALS 2023: Jorji dan BaKri Dipastikan Gagal Melaju ke Babak Semifinal
BWF World Tour Finals 2023
Sebagai informasi, para pemain di BWF World Tour Finals 2023 akan memperebutkan uang tunai senilai total USD 2.500.000 atau sekitar 39,06 Miliar rupiah. Nominal yang begitu besar tentunya sepadan bagi mereka yang berhasil masuk ke turnamen ini, bahkan menjuarainya.
Namun berbeda dengan super series pada umumnya, BWF World Tour Finals 2023 hanya mempertandingkan 8 wakil terbaik di setiap sektor. Delapan wakil tersebut didapatkan dari 8 pemain di setiap sektor dengan performa terbaik dan perolehan poin tertinggi sepanjang musim 2023.
Selain itu, BWF memberikan pengecualian kepada satu pebulutangkis di setiap sektor yang berhasil meraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Championships 2023. Dengan demikian, para peraih medali emas di Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2023 pun akan otomatis lolos ke BWF World Tour Finals 2023, baru sisanya diambil sesuai dengan urutan peringkat BWF World Tour 2023.
Baca Juga: HASIL BWF WORLD TOUR FINALS 2023: Nyaris Menang, Jonatan Christie Kecolongan di Akhir Gim Kedua
Tak hanya itu, di BWF World Tour Finals 2023, hanya diperbolehkan maksimal dua wakil dari negara yang sama untuk bertanding di setiap sektor. Contohnya, misal Indonesia memiliki tiga wakil yang berada di peringkat delapan besar BWF World Tour sektor ganda putra. Maka pemain dengan peringkat terendah otomatis tidak bisa melaju ke BWF World Tour Finals 2023 dan digantikan oleh pemain dari negara lain yang peringkatnya paling mendekati 8 besar.
Hingga saat ini, Indonesia sendiri terkonfirmasi telah menempatkan enam wakil untuk bertanding di BWF World Tour Finals 2023. Sayangnya sektor ganda campuran tahun ini tidak memiliki wakil asal Indonesia dikarenakan tidak ada pemain Indonesia yang lolos kualifikasi peringkat 8 besar BWF World Tour 2023 maupun menjuarai BWF World Championships 2023.
Sektor Tunggal Putra dan Ganda Putra masih menjadi tumpuan harapan Indonesia dengan dua wakil yang berhasil masuk ke jajaran pemain terbaik tahun 2023. Namun satu wakil di tunggal putri dan ganda putri juga diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik bagi Indonesia di turnamen BWF World Tour Finals 2023.
Baca Juga: HASIL BWF WORLD TOUR FINALS 2023: Anthony Sinisuka Ginting vs Shi Yu Qi, Siapa Lebih Unggul?
Link Live Streaming
Pertandingan BWF World Tour Finals 2023 dapat disaksikan di IndiHome TV, iNews, K-Vision, MAXStream, MNC Play, MNC Vision dan Vision+ atau di BWF TV yang dapat diakses di link berikut:
>>> KLIK DI SINI <<< (Pakai VPN)
Saksikan perjuangan seluruh wakil Indonesia di BWF World Tour Finals 2023 dan turnamen-turnamen lainnya.***