Kabar mundurnya Biles ini terus menuai pembicaraan dan analisis, terlebih sebelumnya seluruh media massa serempak menempatkan pesenam tersebut dalam daftar atlet yang menjadi sorotan utama dalam Olimpiade Tokyo 2020.
Salah satu yang paling sering diungkapkan media, mulai sebelum Olimpiade Tokyo digelar sampai beberapa hari sebelum senam putri mengawali nomor pertamanya di Tokyo 2020 dalam beregu putri, adalah kemungkinan Biles memecahkan rekor sembilan medali emas Olimpiade yang lama dipegang atlet legendaris Uni Soviet Larisa Latynina.
Media sering sering menyebutkan kemungkinan bahwa Biles mampu menjadi pesenam putri pertama di dunia yang dalam dua Olimpiade berturut-turtut mampu memenangkan medali emas all-around yag paling bergengsi dalam senam sejak Vera Caslavskadari Cekoslovakia melakukannya pada Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Mexico City 1968.
Namun hal itu ternyata sangat membebani Biles dan bahkan berakibat buruk pada penampilannya.
Hal ini pun lantas dikaitkan dengan alasan medis atas mundurnya Biles dan kondisinya akan ditinjau ulang secara harian untuk menentukan kesiapannya tampil di nomor-nomor lain.***