Simak Tips Tangani Hipotermia di Gunung Wajib Bagi Para Pendaki

- 4 Maret 2022, 12:47 WIB
Gunung Prau Wonosobo./Tips menangani hipotermia.
Gunung Prau Wonosobo./Tips menangani hipotermia. /KABAR WONOSOBO./ARUM NOVITASARI

KABAR WONOSOBO - Mendaki gunung menjadi hobi yang banyak digemari kaum muda untuk mengisi hari libur. Namun perlu diwaspadai, sebab tak sedikit pendaki yang harus kehilangan nyawa akibat hipotermia.

Semakin populer kegiatan mendaki, mendorong anak-anak muda berlomba melakukan pendakian di berbagai gunung di Indonesia.

Pendaki dari yang sudah memiliki peralatan mendaki lengkap hingga yang belum memiliki sama sekali kadang tetap nekat melakukan pendakian.

Baca Juga: Resmi Dibuka Kembali 4 Maret 2022, Yuk Main Ke Gunung Prau

Mereka yang berjiwa muda dan bersemangat kadang menyewa alat camping seadanya, tanpa persiapan matang, berbekal keberanian mencoba mendaki gunung.

Tidak ada salahnya mendaki gunung, namun tentu perlu menjadi perhatian saat kasus kematian pendaki berulang dan disebabkan oleh hipotermia.

Baru-baru ini seorang pendaki Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dilaporkan meninggal dunia akibat kedinginan dan kelelahan usai terjebak hujan di pos 4 pendakian.

Baca Juga: Ada Masalah dengan Oknum Polisi Nakal? Laporkan Saja di Nomor WhatsApp Berikut

Dikutip Kabar Wonosobo dari The Healthy, Hipotermia merupakan momen dimana suhu tubuh rendah yang tidak normal setelah tubuh kehilangan panas dari paparan dingin.

Seseorang yang terkena hipotermia biasanya tidak menyadari jika dirinya tengah terkena hipotermia.

Ciri-ciri utamanya yakni suhu tubuh turun hingga di bawah 95 derajat Fahrenheit. Pada kondisi ini seseorang sangat memerlukan bantuan.

Baca Juga: Rusia Tak Minat Damai dengan Ukraina, Masa Perang Terburuk Diambang Mata

Berikut upaya yang dilakukan saat terserang hipotermia di gunung:

1. Sebelum pendakian, pendaki sebaiknya melakukan pemanasan terlebih dahulu.
2. Jika terkena hipotermia, maka segera menghangatkan badan. Lepaskan semua pakaian basah. Bungkus badan dengan beberapa lapis selimut untuk menahan panas.
3.Segera minum atau makan sesuatu yang hangat.
4. Mencari bantuan darurat, jika keadaan bertambah buruk.

Penanganan pada korban hipotermia harus dilakukan dengan cepat, sebab kasus serangan hipotermia dapat menjadi penyebab kematian pada pendaki.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah