"AS Roma adalah klub raksasa tanpa ruang trofi lagi, jadi ini bukan trofi melainkan hanya final yang sangat berarti bagi kami," kata Mourinho, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, 6 Mei 2022.
"Tentu saya pernah memiliki momen yang lebih besar dari ini, tetapi saya tidak merasakan untuk diri saya sendiri," tambahnya.
Baca Juga: Paulo Dybala Dikabarkan Kian Dekat Gabung Inter Milan
Dia terharu menangis melihat semua orang mencintai AS Roma.
"Saya merasakan semua ini untuk fans dan pemain AS Roma, ini laga kami, ini adalah Liga Champions versi kami," tegas Jose Mourinho.
Pelatih yang pernah meraih gelar lima Liga Eropa bersama empat klub berbeda ini, memang baru pertama kali terlihat sangat emosional seperti itu.
Baca Juga: Gila! Ramalan Arsene Wenger Tentang Kekalahan Manchester City Benar Terjadi
Meski pernah menangani banyak tim-tim besar seperti Chelsea, Porto, Inter Milan, Real Madrid, hingga Manchester United, namun Jose Mourinho baru merasakan suasana kekeluargaan yang solid di AS Roma.
"Saya beruntung bisa bermain di final yang lebih bergengsi daripada ini, tapi dalam hal menciptakan suasana kekeluargaan, AS Roma yang membuat saya merasa istimewa," ucap the Special One.***