KABAR WONOSOBO - Presiden Prancis Emmanuel Macron mendukung Menterinya dalam kisruh kekacauan di final Liga Champions antara Real Madrid vs Liverpool hari Minggu, di Paris.
Menteri Dalam Negeri Prancis, Gerald Darmanin mendapat kecaman karena masalah kerumunan dan tindakan keras polisi di pertandingan final di Stade de France.
Laga final itu tertunda lebih dari 30 menit setelah petugas dengan paksa menahan orang yang mencoba masuk ke lapangan.
Baca Juga: Tulis Pesan Ucapan Selamat Tinggal, Gareth Bale Resmi Konfirmasi Kepergiannya dari Real Madrid
Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters pada Rabu, 1 Juni 2022, waktu itu polisi anti huru hara menembakkan gas air mata, termasuk wanita dan anak-anak.
Darmanin, yang akan diinterogasi atas kegagalan pada hari Rabu oleh komite Senat, menyalahkan Liverpool dan para pendukungnya.
Dia menganggap klub Inggris itu gagal mengelola penggemarnya, puluhan ribu di antaranya datang tanpa tiket yang sah, katanya.
Baca Juga: Pogba Pamit, Resmi Tinggalkan Manchester United Akhir Bulan Ini
Versi peristiwa itu telah ditentang oleh para penggemar Liverpool yang hadir dan oleh lawan politik pemerintah.