Taipei Open 2022 Dihujat Habis-Habisan oleh Atlet Dunia, Kenapa?

- 20 Juli 2022, 09:23 WIB
China Taipei Open 2022 mendapatkan banyak kritik dari Atlet Internasional
China Taipei Open 2022 mendapatkan banyak kritik dari Atlet Internasional /BWF

KABAR WONOSOBO - Gelaran Taipei Open 2022 yang berlangsung pada 19-24 Juli 2022 mendapat sorotan dari publik.

Sayangnya sorotan yang ditujukan pada turnamen Taipei Open 2022 tersebut bukanlah hal yang positif.

Hal janggal pertama yang terjadi dalam Taipei Open 2022 yang termasuk BWF Super 300  tersebut adalah banyaknya pemain top dunia yang mundur dari daftar tanding.

Baca Juga: SINGAPORE OPEN 2022: Catatan Gemilang The Babies Lawan Saudara Sendiri

Karena banyak slot yang ditinggalkan oleh para atlet dunia tersebut akhirnya Taipei Open 2022 lebih banyak didominasi oleh pemain lokal.

Selain itu ada juga kritik keras yang datang dari atlet luar negeri yang datang untuk bertanding ke Taiwan.

Mereka mengaku kesal dengan panitia yang mengatur jadwal dan venue latihan.

Baca Juga: SELAMAT! Indonesia Jadi Juara Umum di Singapore Open 2022, Menang di Sektor Apa Saja?

Atlet-atlet tersebut mengaku mengalami kesulitan untuk berlatih di aula utama venue pertandingan, Taipei Heping Basketball Gymnasium.

Salah satu atlet yang menyatakan kritiknya secara terang-terangan adalah Beiwen Zhang, pemain tunggal putri dari Amerika Serikat.

Beiwen Zhang mengaku tak bisa segera berlatih karena proses tes Covid-19 yang berjalan amat lambat.

Baca Juga: SEDIH! Wakil China Kandas Berjamaah di Final Singapore Open 2022

Kritik Zhang tersebut diunggahnya melalui story instagram resminya @beiwenzhang.

"Tujuh pemain yang saya kenal, termasuk saya, tidak bisa berlatih di aula utama karena harus menunggu hasil PCR dari pukul 8.00-10.00 pada tanggal 18," tulis Zhang.

"Sementara itu pemain-pemain tuan rumah yang datang pada hari yang sama dengan saya bisa berlatih siang ini (jangan tanya siapa)."

Baca Juga: ALOT! Anthony Sinisuka Ginting Bungkus Titel Ketiga untuk Indonesia di Singapore Open 2022

"Masalahnya ada di panitia."

"Saya dan pemain-pemain luar lainnya menunggu hasil tes dan melewatkan semua waktu latihan hari ini."

"Kalau panitia tahu rumah sakit rujukan lamban dalam tes kenapa tidak memberi kami tes ketika kami mendarat? Kenapa tesnya harus keesokan harinya."

Baca Juga: BREAKING NEWS: Anthony Sinisuka Ginting Juara Singapore Open 2022, Kalahkan Kodai Naraoka dari Jepang

"Turnamen di negara lain menggunakan tes pada hari yang sama dan hasilnya keluar pada pagi hari berikutnya sehingga kami bisa berlatih, atau dalam waktu tiga jam dengan tes PCR kilat."

"Semenjak ada kebijakan gelembung untuk kompetisi ini, panitia seharusnya mempersiapkan dengan baik, bukan?" sambung pemain peringkat 14 dunia itu.

Selain itu Zhang juga menuliskan kritiknya soal ketersediaan bus jemputan yang minim dan waktu tempuh yang bahkan lebih lama dibandingkan perjalanan normal.

Baca Juga: Hasil Singapore Open 2022: Fajar Alfian-Rian Ardianto vs Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Siapa Juaranya?

Tak hanya Zhang, Hoo Pang Ron, pemain ganda campuran  asal Malaysia mengomel soal sulitnya mengakses lapangan pertandingan.

Tidak ada latihan. Tidak ada uji coba lapangan. Diam di kamar. Kemudian langsung bertanding? Pertama kalinya (bagi saya)," unggahnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x