Sanksi Arema FC Akibat Ratusan Suporter Tewas di Kanjuruhan

- 2 Oktober 2022, 08:48 WIB
Arema FC disanksi buntut tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan.
Arema FC disanksi buntut tewasnya ratusan suporter di Stadion Kanjuruhan. /AREMAFC.COM

KABAR WONOSOBO - Ketua Komite Disiplin (Komdis) PSSI, Irjen Pol (Purn) Erwin Tobing mengatakan bahwa Arema FC mendapat sanksi buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter.

Sebelumnya Polda Jatim mengonfimasi ada 127 suporter yang tewas dalam tragedi laga Arema FC vs Persebaya pada Sabtu, 1 Oktober 2022 malam.

Namun informasi terbaru dari Komunitas Peduli Malang mencatat 149 suporter yang tewas. Data ini kemudian diperbarui menjadi 153 suporter.

Baca Juga: Korban Tewas Suporter dalam Tragedi Arema FC VS Persebaya Bertambah

Dalam video terlihat suporter yang merangsek ke lapangan dihalau polisi dengan mengejar dan menggunakan tongkat.

Tak hanya itu polisi juga menggunakan gas air mata untuk menghalau kericuhan. Akibatnya suporter yang berada di tribun ikut panik dan berhamburan.

Diketahui Aremania mengamuk usai tim kesayangan mereka takluk dari Persebaya 2-3.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan: Update 127 Korban Meninggal Dunia

‘’Setelah mendapat laporan dari PT Liga Indonesia Baru, kami segera menyidangkan kasus ini. Arema bisa jadi dalam sisa pertandingan kompetisi BRI Liga 1 musim ini tidak diperkenankan menjadi tuan rumah. Selain itu sanksi lainnya juga menanti,’’ kata Erwin.

Erwin belum bisa memastikan berapa korban yang meninggal atau terluka dalam insiden ini. Namun, jika ada korban yang meninggal itu sudah menjadi ranah pidana dan akan ditindaklanjuti oleh kepolisian.

‘’Kita dukung aparat Kepolisian untuk menindaklanjuti insiden ini. Siapapun yang salah harus dihukum," tambahnya.

Baca Juga: Dalam Rangka HUT ke-77 TNI Babinsa Koramil 07/Kalikajar Membagikan Sayuran Secara Gratis

Erwin juga memastikan bersama dengan tim dari PSSI segera berangkat ke Malang untuk mengetahui kejadian sebenarnya.

Itu dilakukan agar saat sidang Komdis nanti bisa memutuskan hukuman apa yang layak diberikan kepada Arema FC.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x