UPDATE Gempa Turki: Tim Penyelamat Kewalahan, Korban Diperkirakan Lebih dari 5.000 Jiwa

- 7 Februari 2023, 18:07 WIB
Reruntuhan akibat gempa bumi di Turki.
Reruntuhan akibat gempa bumi di Turki. /Reuters /AS Rabasa

KABAR WONOSOBO - Pasca gempa yang melanda Turki dan Suriah pada Senin pagi, setidaknya hingga Selasa terdapat lebih dari 5.000 jiwa melayang akibat bencana tersebut.

Gempa dengan kekuatan magnitudo 7,8 tersebut menjadi gempa terdahsyat pertama setelah terakhir kali melanda Turki pada tahun 1999.

Dampak dari bencana itu setidaknya membuat ribuan bangunan apartemen roboh, menghancurkan beberapa rumah sakit, hingga menyebabkan ribuan orang kehilangan tempat tinggal.

Baca Juga: UPDATE Terbaru: Korban Gempa Turki Mencapai 4.300 Orang dan Puluhan Ribu Luka-luka

Akibatnya tim penyelamat tampak kewalahan berjuan dalam menyelamatkan orang-orang yang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan yang roboh.

Kota Antakya yang berbatasan langsung dengan Suriah, menjadi salah satu kota dengan kerusakan terparah di mana gedung 10 lantai ambruk.

Seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters tampak seorang tim penyelamat tampak kewalah dalam mengevakuasi korban dari reruntuhan.

Baca Juga: Tiga WNI Terluka Akibat Gempa Magnitudo 7,8 di Turki

Pemerintah Turki mengatakan setidaknya terdapat lebih dari 13 juta orang terkena dampaknya.

Begitu pula di Suriah, Pemerintah Suriah melaporkan setidaknya sejauh 100 km dari pusat gempa terdapat korban meninggal akibat bencana ini.

Hingga Selasa, jumlah korban tewas di turki terus naik menjadi 3.419 orang kata Wakil Presiden Turki Fuat Oktay.

Baca Juga: UPDATE: Gempa Besar Magnitudo 7,9 Turki dan Suriah, Ratusan Orang Dilaporkan Meninggal

Dia menambahkan penurunan suhu cukup ekstrim mempersulit evakuasi korban dan pendistribusian logistik.

Di Suriah, setidaknya terdapat lebih dari 1.600 korban tewas akibat bencana ini.

Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat Turki (AFAD) mengatakan setidaknya terdapat 5.775 bangunan di Turki yang rusak yang menelan lebih dari 5.000 jiwa melayang serta 20.426 orang lainnya terluka.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x