Baca Juga: Manchester United Pasang Harga Rp2,1 Triliun Untuk Klub Lain Pinang Marcus Rashford
Pada saat itu, terdapat 18 tersangka yang diproses. Termasuk organisasinya, manajemen pertandingan, pemain, dan perangkatnya.
Sigit menerangkan bahwa pada saat ini terdapat 15 sub Satgas Anti Mafia Bola yang tersebar di seluruh wilayah.
Polri juga telah mengundang pemateri dari Coventry Universitas Inggris untuk memberikan pelatihan manajemen kompetisi.
Baca Juga: Hasil Liga Inggris: Leicester City Jadi Korban Manchester United di Old Trafford
Bahkan Polri juga telah menerbitkan Perpol (Peraturan Polri) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.
Dengan adanya hal tersebut, diharapkan penyelenggaraan sepak bola Indonesia yang pengamanannya berjalan baik sesuai dengan standar FIFA.
Sigit mengaku mendapat banyak pelajaran yang diambil dari pengalaman sebelumnya. Polri ingin melakukan perbaikan agar kompetisi berjalan lebih baik. Juga keselamatan penonton dan pemain terjaga dengan baik.***