Tanggapan Raphael Varane Tentang Juara dengan Manchester United Lebih Berarti daripada bersama Real Madrid

- 28 Februari 2023, 12:11 WIB
Bruno Fernandes dalam sesi wawancara setelah menyelesaikan pertandingan final Carabao Cup.
Bruno Fernandes dalam sesi wawancara setelah menyelesaikan pertandingan final Carabao Cup. /Reuters/Phil Noble/

KABAR WONOSOBO - Raphael Varane, sosok tangguh di pertahanan Manchester United menjadi salah satu pemain kunci atas juara Carabao Cup yang Manchester United raih.

Hal ini tidak terlepas dari mental juara yang dia miliki, pemain berkewarganegaraan Prancis ini setidaknya telah memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali dan satu kali juara Piala Dunia.

Maka dimainkannya dalam final Carabao Cup tentu akan menambah mental juara untuk para pemain Manchester United lainnya.

“Ketika spesial seperti final, anda akan merasa berbeda ketika bangun di pagi hari dan akan merasakan suasana berubah, tapi itu memberi anda energi lebih karena wajar ketika takut anda akan berlari lebih cepat,” ungkap Varane.

Baca Juga: Kepala Sekolah Baru Diminta Wujudkan Zero Anak Tidak Sekolah di Wonosobo

Varane sendiri telah mulai mencicipi sebuah trofi ketika pertama kali pada usianya yang baru menginjak 19 tahun ia berhasil memenangkan La Liga bersama Real Madrid dan hingga saat ini ada lebih dari 20 medali menghiasi karirnya.

Piala Carabao mungkin tidak membanggakan dirinya, tapi ini bukan lagi tentang trofi bergengsi ataupun tidak, tapi menurutnya ini tentang perjalanan bagaimana membantu Manchester United untuk kembali meraih trofi, menjadi klub yang ditakuti di daratan Eropa bahkan dunia.

Puasa gelar yang didapatkan Manchester United selama enam tahun terakhir menjadi salah satu alasan menikmati perjalanan meraih satu persatu tofi untuk United. Setelah selama satu dekade terakhir dia hanya dituntut untuk berjuang di puncak bersama Real Madrid.

“Jujur saja, lebih baik ketika anda naik, ketika anda berada di puncak, satu-satunya hal yang dapat berubah adalah kekecewaan, anda tidak dapat melakukan sesuatu yang lebih baik karena anda sudah berada di puncak, sebaliknya jika anda mulai tumbuh bersama klub dan tim, itu adalah perasaan yang luar biasa,” kata Varane.

Baca Juga: SMA Sederajat Terbaik di Cianjur Berdasarkan Daftar 1000 Sekolah Unggulan di Indonesia Versi LTMPT

“Dengan Real Madrid, kenangan terbaik saya adalah saat kami mendaki dan dalam perjalanan, bukan saat tiba” tambah Varane.

Ungkapan tersebut digambarkan Varane saat perjalanan Real Madrid pada tahun 2012 silam, ketika itu Liga Spanyol didominasi oleh kekuatan besar Barcelona.

Varane memuji gelar pertama Manchester United kali ini mengubah kepercayaan klub untuk lebih banyak meraih trofi di masa mendatang.

“Ini tentang mentalitas pemenang, ketika anda mulai menang, anda hanya ingin menang, itu bukan berarti jika anda kalah anda tidak menginginkanya. Tetapi anda akan lebih percaya diri, maka keberuntungan itu bersama anda, ini adalah siklus yang positif,” ungkap Varane.

Baca Juga: Usai Sabet Trofi Carabao Cup, Manchester United Lanjut Merumput Kejar Piala FA

Varane juga memuji kedisiplinan yang diterapkan oleh pelatihnya, Erik Ten Hag. Ten Hag menurutnya memiliki keinginan yang tinggi terkait semangat dalam tim yang diasuhnya. Dia juga dapat dengan tepat memilih rekan yang mendampingi Varane untuk menjaga lini pertahanan United.

Terlihat dari terpilihnya Lisandro Martinez menjadi tandem Varane di lini pertahanan, hal ini mengingatkan duet lini pertahanan Real Madrid pada saat masa kejayaannya.

Ketika itu Varane berduet dengan Sergio Ramos yang temperamental hampir mirip dengan Lisandro Martinez.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Manchester Evening News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x