Network
KABAR WONOSOBO - Hasil mengejutkan yang bisa disebut 'aib' didapat Manchester United ketika melawan Liverpool dalam Liga Premier Inggris di Anfield Stadium, Minggu.
Dua gol dari ketiga pemain depan Liverpool membantu The Reds memutar balik waktu dan menghasilkan performa terbaik mereka musim ini di Anfield yang dipenuhi suporter.
Dalam pertandingan tersebut, Liverpool membuat Manchester United kalah 7-0 yang mengangkat harapan tim Jurgen Klopp untuk finis di empat besar.
Baca Juga: Erik ten Hag Ngamuk, Manchester United Dibantai Liverpool di Anfield Stadium
Kemenangan ini menjadi kemenangan terbesar Liverpool atas Mancehster United.
Pada 40 menit pertama pertandingan berlangsung terbuka dan genap, tetapi Liverpool memecah kebuntuan ketika Cody Gakpo menerima umpan vertikal Andrew Robertson, memotong ke dalam dan mengalahkan David De Gea dengan tembakan melengkung.
Harapan Manchester United untuk bangkit di babak kedua terpukul saat Liverpool menggandakan keunggulan 89 detik setelah babak kedua dimulai ketika Darwin Nunez mengangguk dalam umpan silang Harvey Elliott.
Baca Juga: Hasil Liga Premier Inggris: Manchester City Bungkam Newcastle United di Etihad Stadium
Kurang dari empat menit berselang skor berubah menjadi 3-0 kurang setelah Mohamed Salah memukau Lisandro Martinez di Liverpool tepat sebelum memberikan bola kepada Gakpo, yang melepaskan tembakannya melewati De Gea dari sudut sempit.
Penyelesaian terbaik Salah dari serangan balik Liverpool pada menit ke-66 menjadikannya 4-0.
Nunez menyundul gol keduanya dan gol kelima Liverpool sebelum Salah menambahkan gol keenam. Itu adalah gol ke-129 pemain asal Mesir itu di Liga Primer, mengungguli Robbie Fowler sebagai pencetak gol terbanyak klub di kompetisi tersebut.
Baca Juga: Lawan Leeds dan Borussia Dortmund, Masa Depan Graham Potter di Chelsea Dipertaruhkan
Roberto Firmino, yang telah mengonfirmasi di awal pekan bahwa dia akan meninggalkan klub di musim panas, masuk dari bangku cadangan untuk menambah gol ketujuh.
Liverpool naik ke urutan kelima dengan 42 poin, kini hanya tertinggal tiga poin dari tim urutan keempat Tottenham Hotspurs, dengan satu pertandingan tersisa dan selisih gol yang jauh lebih unggul.
Sementara Manchester United tetap ketiga, tetapi 49 poin mereka tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen Arsenal, yang memainkan satu pertandingan lebih sedikit.
Hasil ini membuat manajer Manchester United Erik ten Hag menumpahkan kemarahan pada anak asuhnya.
Ten Hag menyebut penampilan timnya "tidak profesional" setelah kekalahan liga terburuk mereka sejak 1931 pada hari Minggu, 7-0 dari Liverpool di Anfield.
"Hasilnya cukup jelas. Ini tidak profesional," kata Ten Hag.
Hal ini berbanding terbalik dengan hasil timnya yang menanjak seminggu yang lalu setelah memenangkan final Carabao Cup melawan Newcastle United.***
