Network
KABAR WONOSOBO - Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) melarang menghentikan pertandingan bagi pemain muslim untuk makan selama menjalankan puasa Ramadhan, menurut media Prancis pada Jumat.
Laporan yang bocor mengklaim bahwa Komisi Wasit Federal (CFA) mengirim email ke wasit untuk mengingatkan mereka tentang larangan tersebut.
"Interupsi ini tidak menghormati ketentuan undang-undang FFF," kata email tersebut, menurut laporan, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Anadolu Agency.
Baca Juga: Pecat Graham Potter, Bruno Saltor Arsiteki Chelsea ke Kandang Liverpool
"Proses disipliner dan atau pidana akan dikenakan kepada siapa pun yang melanggar ketentuan," tambahnya.
Praktik tersebut, lebih lanjut tidak mematuhi undang-undang Federasi Sepak Bola Prancis.
Penghentian pertandingan dikatakan menjadi perhatian federasi bahwa pertandingan-pertandingan dihentikan setelah berbuka puasa Ramadhan.
Baca Juga: Prediksi Plot dan Waktu Rilis Film Final Destination 6 yang Masih Rahasia
“Idenya adalah bahwa ada waktu untuk segala sesuatu. Waktu untuk berolahraga, waktu untuk menjalankan agama,” kata Eric Borghini, kepala komisi wasit federal di Federasi, kepada AFP, seperti ditulis Arab News.
