Di Sudirman Cup, lima sektor bulutangkis yang biasa dipertandingkan di nomor individu seperti tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri dan ganda campuran tetap dipertandingkan.
Namun penilaian menggunakan sistem poin, sehingga tiap satu pertandingan individu berhasil dimenangkan, maka negara tersebut akan mendapatkan satu poin.
Baca Juga: Jadwal dan Susunan Tim Indonesia di Sudirman Cup 2023 Hari Ini, Laga Perdana Dimulai
Negara yang berhasil mengumpulkan poin lebih banyak dibandingkan lawannya (3-2, 4-1, 5-0), maka negara tersebutlah pemenangnya.
Nama Sudirman Cup sendiri bukan diambil dari Jenderal Soedirman, melainkan dari nama Dick Sudirman yang merupakan pendiri Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI).
Ialah orang yang berjasa menyatukan dua organisasi badminton besar di masa lalu hingga bersatu dan menjadi BWF.
Baca Juga: Bukan Diambil dari Jenderal Sudirman! Inilah Asal-Usul dan Alasan Penamaan Sudirman Cup
Sehingga untuk mengenang jasanya, dibuatlah turnamen bulutangkis beregu yang namanya diambil dari nama besar Dick Sudirman.