“Ini menandakan bahwa peminat Tari Lengger ternyata luas, apalagi generasi muda di era digital ini sangat berkontribusi dalam perkembangan kesenian Lengger. Namun juga perlu diimbangi dengan kualitas dan mutu dari Lengger itu sendiri. Maka dalam Wisuda ini akan diikrarkan Catur Dharma Lengger, atau pedoman kode etik bagi seorang Lengger. Diharapkan nanti bisa menjadi pegangan bagi Lengger yang profesional dan bermartabat,“ ujarnya. Dikutip dari website resmi DISPARBUD Wonosobo oleh Kabar Wonosobo.
Para peserta kemudian akan menjalani beberapa tahapan yaitu Lengger mutih, simpuh Lengger, jamasan dan larung sesaji, yang ditutup dengan acara puncak yaitu malam prosesi wisuda dalam rangkaian acara Rakanan Suro Giyanti.
Baca Juga: 12 Kelompok Seni Ramaikan Festival Kesenian Rakyat Wonosobo Pentaskan Tari Topeng Lengger
*Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***