Network
KABAR WONOSOBO – China Masters 2023 adalah turnamen super 750 terakhir dari rangkaian BWF World Tour 2023. China Masters 2023 diselenggarakan di Shenzhen Bay Gymnasium, Shenzhen, China pada 21-26 November 2023 setelah Kumamoto Masters 2023
Karena termasuk turnamen Super 750, maka wakil Indonesia dan negara lain akan memperebutkan uang tunai senilai sekitar USD 1.000.000 atau sekitar Rp15,59 Miliar di turnamen China Masters 2023 dan tentunya tambahan poin yang cukup besar.
Berdasarkan hasil drawing yang telah dirilis di laman website BWF, Indonesia mengirimkan 15 wakil ke China Masters 2023 yang terbagi dalam lima sektor berbeda. Namun salah satu wakil Indonesia dari tunggal putra, yakni Jonatan Christie membatalkan keikutsertaannya di turnamen ini, menyisakan 14 wakil saja di babak 32 besar.
Berbanding terbalik dengan ganda putra yang menjadi sektor paling subur dengan lima wakil, tunggal putri menjadi sektor paling kering dengan hanya mengirim satu wakil.
Baca Juga: HASIL CHINA MASTERS 2023: Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari Buka Turnamen dengan Meyakinkan
Di babak 32 besar hari pertama, Indonesia menurunkan lima wakil yang akan segera mengetahui hasil perjuangannya. Salah satunya adalah Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja dari sektor ganda campuran.
Di babak 32 besar, ganda Indonesia itu akan melawan ganda campuran asal Thailand, Supak Jomkoh/Supissara Paewsampran. Berdasarkan rekor pertemuan, Dejan/Gloria berhasil memenangkan satu-satunya laga yang pernah mereka jalani dan diharapkan tren psoitif tersebut berlanjut hingga di turnamen ini.
Meskipun demikian, jika ditilik dari ranking, Jomkoh/Paewsampran masih diunggulkan untuk memenangkan laga ini karena mereka memiliki peringkat yang hanya setingkat lebih baik daripada Dejan/Gloria. DeGlo berada di peringkat 17 dunia sementara ganda Thailand itu berada di peringkat 16 dunia.
