Menyalip The Daddies dan The Babies di akhir musim 2023, Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana menjadi pasangan kuda hitam Indonesia yang pada awalnya kurang dijagokan untuk masuk ke BWF World Tour Finals 2023. Terima kasih pada performa epik mereka di turnamen-turnamen Eropa dan kegigihannya menjalani 20 laga, terbanyak dibandingkan wakil lain di sektornya.
Bersaing ketat dengan ganda putra Indonesia lain untuk memperebutkan tiket terakhir di sektor ganda putra, BaKri berhasil finish sebagai ganda putra kedelapan di daftar leaderboard dengan mengantongi 80.800 poin dari 20 laga yang dijalani, terpaut 1.800 poin dari peringkat 9 yakni Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin dengan poin 79.000.
Ganda Putri
1. Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti
Jadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda putri, banyak pihak yang was-was dengan kondisi kesehatan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti yang belakangan kerap dilanda cedera. Agaknya penampilan all out yang kerap berbuah retired itulah yang berhasil mengantarkan PriFad melaju ke jajaran pemain terkualifikasi BWF World Tour Finals 2023.
Minionwati berhasil mendulang 81.870 poin dari 15 laga yang dijalani dan finish di urutan 9 leaderboard musim 2023. Namun berhubung di atas mereka terdapat tiga wakil China dan tiga wakil Jepang, maka pemain peringkat tiga dari masing-masing negara tersebut harus tersisih dari persaingan BWF World Tour Finals 2023, membuat peringkat SiAp naik ke unggulan tujuh.***