KABAR WONOSOBO - Sabtu, 23 Maret 2024 lalu, Swiss Open 2024 telah menyelesaikan babak semifinal atau empat besar. Bagaimana hasil pertandingan wakil Indonesia yang lolos hingga babak semifinal? Simak informasi selengkapnya di artikel ini.
Di babak semifinal ini, Indonesia berhasil meloloskan seluruh enam wakil yang turun di babak perempat final. Sektor tunggal putra dan ganda campuran tanpa wakil karena gugur di babak 16 besar, ganda putra kokoh dengan meloloskan seluruh tiga wakil yang tersisa, ganda putri masih tersisa dua wakil, dan satu wakil terakhir berasal dari tunggal putri.
Berikut hasil drawing dan jadwal pertandingan seluruh wakil yang berhasil melaju ke babak final Swiss Open 2024, Minggu, 24 Maret 2024.
Hasil Drawing Seluruh Finalis Swiss Open 2024
COURT 1
- Match 1
Ganda Putra
Muhammad Shohibul Fikri/Bagas Maulana (Indonesia) vs Ben Lane/Sean Vendy (Inggris)
Head to head: 0-1 - Match 2
Ganda Putri
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto (Indonesia) vs Hsu Ya Ching/Lin Wan Ching (Taiwan)
Head to head: 0-0 - Match 3
Tunggal Putra
Lin Cun Yi (Taiwan) vs Chou Tien Chen (Taiwan)
Head to head: 1-2 - Match 4
Tunggal Putri
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs Carolina Marin (Spanyol)
Head to head: 2-1 - Match 5
Ganda Campuran
Chen Tang Jie/Toh Ee Wei (Malaysia) vs Goh Soon Huat/Lai Shevon Jemie (Malaysia)
Head to head: 1-1
Trivia
Indonesia berpotensi membawa pulang tiga gelar, yakni dari sektor ganda putra, ganda putri dan tunggal putri. Namun lawan wakil Indonesia di babak final bukan pemain sembarangan.
Jorji akan berjumpa dengan ratu bulutangkis Eropa sekaligus juara All England 2024 asal Spanyol, Carolina Marin. Meskipun kalah dari Jorji dari segi rekor pertemuan, sebagai unggulan pertama dalam turnamen ini dan melihat konsistensinya dalam beberapa turnamen terakhir, Marin dijagokan untuk menang.
Sebagai unggulan pertama dalam turnamen ini, Bagas/Fikri diprediksi akan memenangkan pertandingan ini, namun pemain Inggris yang terkenal dengan kemampuan menjagal pemain Indonesianya ini memiliki rekor head to head yang lebih baik daripada BaKri.
Terakhir, belum pernah saling jumpa, Lanny/Ribka yang memiliki ranking lebih rendah kurang diunggulkan untuk memenangkan turnamen ini. Namun jika mereka saja mampu mengalahkan Apri/Fadia, bukan tidak mungkin Lanny/Ribka akan membuat kejutan lain dengan memenangkan titel super 300 pertama mereka.