Network
KABAR WONOSOBO - Sabtu, 1 Juni 2024, Singapore Open 2024 telah memasuki babak semifinal. Bagaimana hasil drawing wakil Indonesia yang berhasil melaju ke babak 4 besar dan siapa lawannya? Simak informasi selengkapnya di artikel berikut.
Baca Juga: REKAP SINGAPORE OPEN 2024: Fajar-Rian Ganas, Tunjung Bikin Cemas di Perempat Final
Singapore Open 2024
KFF Singapore Badminton Open 2024 menjadi turnamen ketiga di tur Asia pertengahan tahun BWF World Tour 2024. Turnamen ini diselenggarakan pada 28 Mei 2024-2 Juni 2024. Sebagai turnamen super 500, para pemain di Singapore Open 2024 akan mendapatkan uang tunai sebesar USD 420.000 atau sekitar Rp6,74 Miliar serta poin yang cukup tinggi bagi para pemenangnya untuk membantu menaikkan ranking mereka.
Berdasarkan laman resmi BWF, Indonesia tercatat mengirimkan total 11 wakil ke turnamen Singapore Open 2024. Ganda putra menjadi sektor paling subur dengan mengirimkan lima wakil, sementara tunggal putri, ganda campuran dan ganda putri masing-masing hanya mengirimkan satu wakil saja.
Berdasarkan hasil pertandingan di babak 32 besar, dari 11 wakil yang diturunkan, delapan diantaranya berhasil melaju ke babak 16 besar. Sayangnya dari delapan wakil tersebut, hanya tiga yang berhasil lolos hingga babak perempat final. Dan kini dari tiga wakil tersebut hanya dua yang bertahan hingga semifinal.
Berikut hasil drawing dan head to head wakil Indonesia yang bertanding di babak semifinal Singapore Open 2024 Sabtu, 1 Juni 2024.
Baca Juga: SINGAPORE OPEN 2024: Istirahat Sehari, Apri-Fadia Diharapkan Mampu Tampil Prima di Perempat Final
Hasil Drawing dan Head to Head Wakil Indonesia di Singapore Open 2024
COURT 2
- Match 6
Gregoria Mariska Tunjung (Indonesia) vs An Se Young (Korea Selatan)
Head to head: 0-7 - Match 10
Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia) vs Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark)
Head to head: 3-4
OVERVIEW
Di babak semifinal ini, Indonesia hanya mengirimkan dua wakil saja, masing-masing satu dari tunggal putri dan satu dari ganda putra. Keduanya memiliki rekor pertemuan yang kurang baik dibanding lawannya.
