Pemain Muda China Meninggal saat Pelaksanaan BAJC 2024, Anak Muda Bisa Kena Serangan Jantung?

- 1 Juli 2024, 09:24 WIB
Ilustrasi pria mengalami serangan jantung saat olahraga
Ilustrasi pria mengalami serangan jantung saat olahraga /FOTO: ANTARA/Shutterstock

KABAR WONOSOBO - Kabar duka menyelimuti Kejuaraan Asia Junior Badminton 2024 yang tengah berlangsung di Yogyakarta. Tunggal putra China, Zhang Zhie Jie, dikabarkan meninggal dunia pada Minggu, 30 Juni 2024 malam, diduga kuat akibat serangan jantung.

Kepergian Zhang yang masih berusia 17 tahun ini tentu menjadi pukulan telak bagi dunia perbulutangkis, terutama tim China. Pemain muda berbakat ini diketahui ambruk di lapangan usai bertanding melawan wakil Jepang di babak ketiga. Upaya medis segera dilakukan, namun Zhang tidak dapat diselamatkan.

Kematian Zhang Zhie Jie menjadi pengingat bahwa serangan jantung dapat menyerang siapa saja, termasuk kaum muda yang sehat. Meskipun tergolong jarang, serangan jantung pada usia muda memang bisa terjadi dan memiliki konsekuensi fatal.

Baca Juga: TURUT BERDUKA! Pemain China Meninggal Setelah Kolaps di Badminton Asia Junior Championships 2024 Yogyakarta

Faktor Risiko Serangan Jantung pada Usia Muda

Meskipun mekanisme pastinya masih ditelaah, beberapa faktor risiko serangan jantung pada usia muda telah diidentifikasi, di antaranya:

  • Riwayat keluarga: Memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit jantung, terutama di usia muda, meningkatkan risiko individu untuk mengalaminya juga.
  • Gaya hidup tidak sehat: Kebiasaan merokok, pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, dan konsumsi alkohol berlebihan dapat meningkatkan risiko serangan jantung.
  • Kondisi medis tertentu: Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas merupakan faktor risiko lain yang perlu diwaspadai.
  • Penyalahgunaan narkoba: Penggunaan narkoba, terutama kokain dan metamfetamin, dapat memicu serangan jantung.
  • Stres: Stres yang berkepanjangan dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung, sehingga berpotensi memicu serangan jantung.

Baca Juga: Bisa Buat Jaga Kesehatan Jantung, Ini 5 Manfaat Bawang Merah untuk Tubuh

Pencegahan Serangan Jantung pada Usia Muda

Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menurunkan risiko serangan jantung pada usia muda:

  • Menerapkan gaya hidup sehat: Berhenti merokok, konsumsi makanan bergizi seimbang, berolahraga secara teratur, dan kelola stres dengan baik.
  • Melakukan pemeriksaan kesehatan rutin: Pantau tekanan darah, kolesterol, dan gula darah secara berkala. Konsultasikan dengan dokter jika terdapat faktor risiko lainnya.
  • Menangani kondisi medis yang mendasarinya: Kelola tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, dan obesitas dengan baik sesuai anjuran dokter.
  • Mencari pertolongan medis segera: Jika mengalami gejala serangan jantung seperti nyeri dada, sesak napas, mual, dan pusing, segera cari pertolongan medis.

Kematian Zhang Zhie Jie menjadi tragedi yang memilukan dan mengingatkan kita semua bahwa kesehatan jantung patut dijaga sejak usia muda. Dengan menerapkan gaya hidup sehat dan melakukan pemeriksaan kesehatan rutin, kita dapat meminimalkan risiko serangan jantung dan hidup lebih lama.

Baca Juga: 4 Manfaat Jus Buah Bit, Bisa Bantu Cegah Penyakit Jantung

Kepergian Zhang Zhie Jie meninggalkan duka mendalam bagi dunia perbulutangkis. Kasusnya menjadi pengingat penting bahwa serangan jantung dapat menyerang siapa saja, dan gaya hidup sehat menjadi kunci utama untuk mencegahnya. Mari jadikan tragedi ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan edukasi tentang kesehatan jantung, terutama bagi kaum muda.***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah