Kenali Janis-Jenis Mobil Hybrid Sebelum Membelinya

21 Agustus 2022, 18:55 WIB
Kenali jenis-jenis Mobil Hybrid sebelum membelinya /Mitsubishi Cars

KABAR WONOSOBO - Selain mobil listrik, saat ini semakin marak kendaraan hybrid.

Produsen otomotif mencoba menawarkan alternatif lain kepada konsumennya.

Dengan adanya mobil hybrid, konsumen menjadi mempunyai pilihan tambahan selain mobil berbahan bakar minyak bumi dan mobil listrik.

Baca Juga: Youtuber Mas Wahid Buktikan Iritnya Suzuki All New Ertiga Hybrid 

Sebenarnya, apakah yang dimaksud dengan mobil hybrid dan apa bedanya dengan mobil berbahan bakar minyak bumi ataupun mobil listrik?

Pada mobil konvensional, untuk menghasilkan energi sebagai penggerak mobil masih menggunakan mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) dengan bahan bakar bensin, solar maupun gas.

Karena menggunakan bahan bakar minyak, gas buang yang dihasilkan dari sisa pembakaran di dalam mesin menyebabkan polusi udara.

Baca Juga: Suzuki All New Ertiga Hybrid, Apakah Benar-Benar Hybrid? Berikut Cara Kerjanya 

Dalam perkembangannya, mesin berbahan bakar minyak bumi terus mengalami pengembangan agar kadar polutan gas buang yang dihasilkan semakin rendah.

Seiring perkembangan jaman, manusia mulai memikirkan untuk membuat mobil yang memiliki emisi gas buang yang sangat rendah atau bisa dikatakan nol emisi.

Sehingga produsen otomotif mulai berlomba-lomba membuat mobil listrik untuk mencapai  tujuan mobil nol emisi.

 Baca Juga: Lebih Ramah Lingkungan! Suzuki Luncurkan Suzuki All New Ertiga Hybrid, Mobil Hybrid Pertama di Kelasnya

Pada mobil listrik sudah tidak menggunakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar minyak bumi sebagai penghasil tenaga.

Sebagai gantinya baterai lithium ion digunakan sebagai sumber energi listrik untuk memutarkan motor listrik sebagai penggerak utama.

Hal yang masih menjadi kendala pada mobil listrik adalah waktu pengisian baterai yang lama dan harga baterai yang masih mahal.

 Baca Juga: Tampilkan Mode Baru Lewat, Ini Gebrakan Baru Suzuki Lewat All New Ertiga Hybrid

Walaupun saat ini mobil-mobil listrik yang mempunyai kemampuan fast charging membuat mobil listrik dapat diisi ulang dalam waktu yang lebih cepat.

Walaupun tentu saja harus disuplai dengan daya listrik yang besar.

Mobil hybrid bisa dikatakan sebagai jalan tengah bagi konsumen yang memungkinkan mobil yang rendah emisi sekaligus irit bahan bakar.

 Baca Juga: Spesifikasi Suzuki All New Ertiga Hybrid, MVP Elektrifikasi Pertama di Indonesia

Mobil hibrid masih menggunakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar minyak bumi, mesin pada mobil hybrid ada yang tetap digunakan sebagai penggerak utama dan ada juga yang digunakan hanya sebagai penghasil energi listrik untuk menggerakan motor listrik.

Ternyata ada tiga jenis mobil hibrid yang diproduksi oleh produsen otomotif. Tiga jenis mobil hybrid itu adalah:

  1. Mild Hybrid

Mild Hybrid merupakan salah satu inovasi terbaru dalam teknologi hybrid.

Baca Juga: Kijang Innova Limited Edition 50 Tahun Toyota Indonesia Terjual Habis di IIMS Hybrid 2021, Sold Out Satu Jam

Pada sistem mild hybrid energi listrik yang dihasilkan oleh hybrid sistem tidak digunakan untuk menggerakan mobil.

Mesin pembakaran dalam digunakan untuk menggerakan mobil. Energi listrik yg dihasilkan mild hybrid digunakan untuk membantu kerja mesin seperti untuk akselerasi, menghidupkan mesin setelah auto stop.

Proses pengisian baterai dilakukan oleh generator yang digerakan oleh mesin dan dari rekoveri energi ketika terjadi pengereman.

Baca Juga: IIMS Hybrid 2021 Resmi Dibuka hinggga 30 April, Jokowi Berharap Otomotif Nasional Kembali Bangkit

Pada model mild hybrid biasanya ditandai dengan baterai lithium ion yang tidak terlalu besar dan menggunakan tegangan 48 Volt.

Contoh mobil yang menerapkan mild hybrid adalah Suzuki All New Ertiga Hybrid, akan tetapi pada Suzuki All New Ertiga Hybrid menggunakan tegangan 12 Volt.

  1. Full Hybrid

Pada mobil Full Hybrid, masih menggunakan mesin pembakaran dalam berbahan bakar minyak bumi.

Baca Juga: Harga Hyundai Stargazer, Mobil Low MPV Penantang Toyota Avanza dan Mitsubishi Expander

Akan tetapi mesin itu tidak digunakan untuk menggerakkan mobil secara langsung.

Mesin tersebut digunakan sebagai penggerak generator penghasil listrik. Energi listrik yang dihasilkan generator bisa digunakan untuk menggerakan mobil.

Selain itu untuk mengisi baterai adalah tugas dari generator yang digerakan oleh mesin berbahan bakar minyak bumi.

Baca Juga: Daftar Harga Mobil Bekas di Bawah 60 Juta, Dari Chevrolet, Hyundai, hingga BMW

Pada mobil full hybrid, energi listrik yang tersimpan di dalam baterai cukup untuk menggerakkan mobil dalam jarak yang cukup jauh.

Mobil yang menggunakan sistem ini adalah Nissan Kicks e Power.

  1. Plug In Hybrid

Mobil Plug In Hybrid mempunyai prinsip yang sama dengan Full Hybrid, yang berbeda adalah pada mobil Plug In Hybrid dapat dilakukan pengisian menggunakan charger external seperti pada mobil listrik.

Secara umum mobil plug in hybrid dapat menempuh jarak yang lebih jauh dibandingkan dengan mobil full hybrid***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler