Kendala di Sensor Rem, 200 Ribu Lebih Kendaraan Hybrid Honda di China ditarik

3 Januari 2023, 05:46 WIB
Penarikan kendaraan Honda secara besar-besaran di China /Tangkap layar Instagram @Honda

 

KABAR WONOSOBO - Honda menutup tahun 2022 dengan kabar yang kurang mengenakkan.

Honda dikabarkan akan menarik lebih dari 200 ribu kendaraan hybrid mereka di China.

Dilansir Kabar Wonosobo dari laman Reuters, Administrasi Negara China dalam bidang regulasi pasar mengatakan bahwa terdapat masalah dalam sensor pedal rem pada beberapa kendaraan hybrid dari Honda.

Baca Juga: Jadi Raja di Kelasnya, Cek 5 Perubahan All New Honda Vario 125 yang Bakal Buat Penampilanmu Makin Keren!

Bekerjasama dengan perusahaan Dongfeng Group Co., sebanyak 105.608 kendaraan hybrid dari Honda yang diproduksi dalam rentang waktu antara 8 Oktober 2018 hingga 7 September 2020 akan ditarik.

Selain itu juga akan dilakukan penarikan terhadap 95.081 unit kendaraan yang bekerjasama dengan Guangzhou Automobile Group.

Kendaraan yang ditarik adalah mobil hybrid produksi Honda dengan rentang waktu produksi dari tanggal 27 Agustus 2018 hingga 6 Agustus 2020.

Baca Juga: WOW! Begini Spesifikasi All New Honda CBR 400R, Pesaing Berat Kawasaki NInja ZX-25R

Terkait dengan masalah pada sensor pelumasan oli di bagian pedal rem tersebut, terungkap bahwa Dongfeng dan Guangzhou Automobile akan menguji terlebih dahulu kendaraan yang terdampak.

Setelahnya, mereka akan mengganti komponen yang mengalami masalah dan menyempurnakan perakitan dengan komponen yang telah disempurnakan.

Penarikannya mobil hybrid Honda di China sendiri akan mulai dilakukan pada 31 Maret 2023 mendatang.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler