Network
Akselerasi kilat dicerminkan dengan akselerasi 0 – 100 km/jam hanya dalam waktu 3,3 detik, 0 -200 km/jam dalam 10,6 detik dan top speed dibatasi sampai 310 km/jam.
Tenaga dari mesin disalurkan ke dual clutch transmission delapan percepatan yang terpasang di bagian belakang mobil.
Transmisi yang terpasang pada Ferrari Purosangue menggunakan kombinasi 7 speed close ratio dan gigi 8 overdrive.
Penggerak roda Ferrari Purosangue dipercayakan pada model 4x4.
Baca Juga: Harga Setengah Miliar, New Pajero Sport yang Punya Segudang Fitur Baru Berikut Ini, is it worth it?
Komposisi peletakkan mesin yang dibelakang front axle dan transmisi di bagian belakang mobil membuat distribusi bobot Ferrari Purosangue menjadi sangat ideal yaitu 51% di bagian depan dan 49% di bagian belakang.
Distribusi bobot yang seimbang tentu menjadikan mobil sangat stabil pada saat dikendarai.
Untuk kenyamanan dan kestabilan, Ferrari Purosangue menggunakan suspensi aktif yang menjaga bodi mobil tidak limbung ketika melewati tikungan dan stabilitas mobil tetap terjaga walaupun melibas tikungan dalam kecepatan tinggi.
Suspensi aktif juga menjaga body mobil tetap stabil Ketika terjadi akselerasi ataupun pengereman.
