Aturan Terkait Pengisian Mobil Listrik, Menteri Transportasi AS: Wajib Gunakan Bahan Asli Amerika

- 16 Februari 2023, 20:28 WIB
Produksi besar-besaran stasiun pengisian daya di Amerika Serikat dipicu karena perubahan iklim di dunia.
Produksi besar-besaran stasiun pengisian daya di Amerika Serikat dipicu karena perubahan iklim di dunia. /REUTERS/Mike Blake

KABAR WONOSOBO - Pemerintah Amerika Serikat pada, Rabu, 15 Februari 2023 mengeluarkan aturan baru terkait mobil listrik.

Kali ini kabar datang terkait mobil listrik datang dari stasiun pengisian mobil listrik. Pemerintah Amerika Serikat sedang mengejar untuk segera menyelesaikan proyek besar-besaran mengenai stasiun pengisian daya mobil listrik.

Pemerintahan Biden mendesak untuk pembuatan stasiun pengisian diharuskan 55 persen komponennya harus berasal dari AS.

Gedung putih berharap dengan adanya aturan baru tersebut, hingga generasi masa mendatang akan ada banyak stasiun pengisian mobil listrik yang ada di AS. dan menjadi salah satu alasan warganya untuk beralih ke mobil listrik.

Baca Juga: Fast Furious 10 akan Hadirkan 6 Karakter Baru, Siapa Saja Mereka?

Perusahaan yang mengharapkan bantuan dari pemerintah untuk jaringan ini di haruskan untuk mengadopsi standar AS yang dominan terkait konektor yang telah diperkenalkan pemerintah sebelumnya.

Konektor yang dikenal dengan sebagai Sistem Pengisian Gabungan (CCS), yaitu metode pengisian yang dapat mengidentifikasi fungsi dari kinerja mobil yang sedang melakukan pengisian.

Tesla, perusahaan raksasa dunia yang bergerak dalam produksi mobil listrik (EV) diwajibkan untuk segera berpindah mengadaptasikan sistem CCS.

Pengisian Tesla yang menggunakan metode Supercharger Tesla Inc (TSLA.O), juga didesak untuk segera menerapkan aturan ini, mengingat Tesla memiliki konektor yang berbeda dengan yang akan segera dirilis oleh Pemerintah AS.

Baca Juga: Nostalgia! Suzuki Satria ‘Hiu” Makin Diburu, Persaingan Harga Makin Seru

“Apapun EV yang anda kendarai, kami ingin memastikan bahwa anda dapat terhubung, mengetahui harga serta performa mobil yang anda gunakan, serta mengetahui harga yang akan anda bayarkan, dengan pengisian daya yang ramah untuk pengguna dan pengalaman yang mudah diprediksi,” kata Menteri Transportasi AS, Pete Buttigieg.

Tahap pertama, pemerintah AS akan menyalurkan dana yang akan dibagikan kepada tiga perusahaan EV terbesar di AS, yaitu Tesla, EVgo Inc (EVGO.O), dan Charge Point Holdings Inc (CHPT.N).

Jaringan besar-besaran untuk produksi stasiun pengisian daya EV adalah bagian utama dari rencana Presiden Joe Biden untuk mengatasi perubahan iklim dengan mengalihkan lebih dari 50 persen penjualan mobil konvensional ke mobil listrik.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x