Network
KABAR WONOSOBO – Ramainya pemberitaan tentang sepeda motor merk Honda yang rangkanya patah memicu banyak analisis dari wrganet. Hingga muncul dugaan bahwa rangka motor yang patah di tengah ini terjadi pada motor Honda yang menggunakan rangka eSaf.
Dilihat dari sebuah motor Honda beat baru dilakukan reverse engineering melakukan pemodelan serta analisis secara langsung untuk menemukan penyebab sebenarnya alasan rangka tersebut rawan patah.
Rangka Esaf atau Enhance Smart Architecture Frame adalah sebuah teknologi rangka sepeda motor dari Honda yang memiliki bobot ringan atau sekitar 11 kg.
Meskipun ringan, tapi didesain tetap kokoh dan dibuat dengan menggunakan plat baja yang kemudian dibentuk lalu disatukan dan dilas dengan laser welding dimana bentuknya telah di desain agar bisa lebih kuat.
Esaf ternyata pengembangan dari sistem rangka sebelumnya dimana untuk rangka sebelumnya menggunakan bahan berbentuk pipa-pipa tubular atau hollow yang ditekuktekuk menjadi frame dengan bobot sekitar 15 kg.
Maka bobot rangka yang lebih ringan membuat berat keseluruhan sepeda motor jadi lebih ringan dan bisa menghemat bahan bakar. Di samping juga diklaim dapat membantu dari sisi handling sehingga jadi lebih nyaman dan lincah ketika dikendalikan.
Sejarah rangka Esaf pertama kali digunakan pada honda genio tahun 2019 dan digunakan pada honda beat scoopy dan vario 160 untuk produksi sejak tahun 2020.
