KABAR WONOSOBO - Kecelakaan kembali terjadi di jalur tengkorak Wonosobo-Parakan, tepatnya di jalan Kertek, Wonosobo.
Kali ini kecelakaan melibatkan sebuah bus pariwisata yang kehilangan kendali dan beberapa mobil di depannya.
Kecelakaan di jalur tengkorak Kertek itu mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan beberapa lainnya luka-luka.
Berdasarkan keterangan dari sang sopir bus pariwisata, bus yang ia kendarai mengalami gagal pengereman dan kemudian menabrak beberapa mobil di depannya.
Kejadian itu berlangsung di turunan panjang Kertek yang memang menjadi jalur maut yang kerap memakan banyak korban.
Namun pihak kepolisian menyebut penyebab dari kecelakaan tersebut bisa jadi bukan karena rem blong.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Ayah Emil Dardak, Hermanto Dardak Terungkap, Berikut Kronologinya
"Dia (sopir bus wisata) menginjak rem dan blong, tapi keterangan ini perlu kita uji dengan olah TKP lanjutan yang akan dilakukan oleh Ditlantas Polda Jateng dan Satlantas Polres Wonosobo," ujar Kapolres Wonosobo AKBP Eko Novan Prasetyo.
AKBP Eko menyebutkan ada dua dugaan sementara kecelakaan terjadi, yakni antara sopir mengantuk atau memang rem blong.
Untuk kepastiannya AKBP Eko menyebut pihaknya menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, dan memastikan fungsi rem bus.
Baca Juga: Kecelakaan Odong-Odong vs Kereta Api di Serang Tewaskan 10 Orang, Polisi Umumkan Tersangka Baru
Kecelakaan yang terjadi pada Sabtu 10 September 2022 dini hari itu mengakibatkan 6 orang tewas, satu korban mengalami luka berat di bagian kepala, dan satu luka ringan.
Mobil bus pariwisata yang berpenumpang kurang lebih 39 orang, melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo hilang kendali dan menabrak mobil Pickup Mitsubishi L300 yang melaju di depannya.
Kemudian mobil tersebut masih melaju kurang lebih 2 Km dan membentur Toyota Kijang Innova, Nissan Livina yang terparkir di pinggir jalan, lalu kemudian menabrak tugu perempatan kertek serta mobil Mitsubishi L300 lainnya.***