Perum Dinar Indah Meteseh Tembalang Semarang DIlanda Banjir Setinggi 2 Meter, Warga Hanya Bisa Pasrah

7 Januari 2023, 12:07 WIB
Potret warga Perumahan Dinar Indah Tembalang yang mengungsi ke atap rumah saat banjir terjadi. /Instagram @hangoutsemarang

 

KABAR WONOSOBO - Perumahan Dinar Indah Semarang dilanda banjir bandang pada Jumat, 6 Januari 2023.

Perum Dinar Indah Semarang sendiri berlokasi di Kelurahan Meteseh, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang.

Banjir yang melanda Perum Dinar Indah Semarang diduga mulai terjadi sejak pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Warga Terimbas Banjir Bandang di Kasiran Ditinjau Bupati, Butuh Dapur Umum

Namun hingga pukul 17.00 WIB air tak kunjung surut, malah semakin meningkat tinggi dan debitnya.

Akibat dari banjir bandang tersebut, sekitar 40 rumah yang berada di kawasan Perum Dinar Indah Semarang terendam air bah.

Salah seorang warga Yunus menuturkan banjir ini terjadi secara tiba-tiba karena tanggul jebol.

Baca Juga: Kasiran Mlipak Wonosobo Dilanda Banjir, Kodim, Polres hingga BPBD Bantu Bersihkan Lokasi Terdampak

"Tadi tiba-tiba air masuk semua (karena tanggul jebol). Langsung merendam kampung," ungkapnya.

Hal tersebut dikonfirmasi oleh Ruli Y Pamungkas yang menyebutkan bahwa banjir diakibatkan jebolnya tanggul karena luapan Kali Babon yang terletak di dekat kawasan tersebut.

Banjir yang datangnya tiba-tiba membuat warga buru-buru mengevakuasi diri dan keluarganya.

Baca Juga: Polres Wonosobo Bantu Evakuasi Banjir di Kasiran Disebabkan Tanggul Jebol Usai Hujan Lebat

Namun karena tidak memiliki banyak waktu, warga tidak sempat mengamankan barang-barang berharga yang mereka miliki.

"Barang tidak sempat dibawa. Mobil juga terendam," tutur Yunus.

Dalam video yang beredar, memang terlihat banjir bandang yang melanda kawasan tersebut menyebabkan rumah-rumah yang terdampak tenggelam.

Baca Juga: Banjir Bandang Terjang Puluhan Rumah di Kasiran Wonosobo

Bahkan saking tingginya air yang mencapai langit-langit rumah, warga hanya bisa memandangi rumah-rumah di kawasan tersebut terendam dari bagian atap rumah.

DIketahui bahwa air yang berasal dari Kali Babon tersebut merupakan air limpahan dari Kabupaten Semarang, tepatnya daerah Ungaran.

Hingga kini warga masih menunggu air surut untuk kemudian membersihkan rumahnya dari material yang terbawa air bah.

Baca Juga: Cuara Ekstrem Terjang Indonesia, Banjir hingga Gelombang Tinggi Serang Beberapa Wilayah

Warga Perum Dinar Indah mengaku membutuhkan akses air bersih dan bahan makanan untuk bisa bertahan selama beberapa hari karena efek dari banjir tersebut.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Portal Pekalongan

Tags

Terkini

Terpopuler