Jadi Korban Pembunuhan Berencana Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, 10 Mayat Dievakuasi

4 April 2023, 14:49 WIB
Foto kiri: Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto memeriksa pelaku pembunuhan berkedok dukun pengganda uang, Senin, 3 April 2023. Foto kanan: Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan melakukan penggalian pada sebidang lahan kebun milik TH aliam Mbah Slamet /Humas Polda Jateng/ANTARA/HO-Relawan

KABAR WONOSOBO - Pembunuhan berencana oleh dukun pengganda uang kembali terjadi. Kali ini terjadi di Desa Balun, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pada Senin, 3 April 2023, Petugas Polres Banjarnegara dibantu sukarelawan mengevakuasi sejumlah mayat yang dikubur pada sebidang kebun di desa tersebut yang diduga sebagai korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh dukun pengganda uang berinisial TH alias Mbah Slamet (45).

Dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, Kasatreskrim Polres Banjarnegara, AKP Bintoro Thio Pratama mengatakan bahwa pihaknya kembali melakukan penggalian di lokasi penemuan korban pertama yang ditemukan di kebun milik pelaku pada Sabtu, 1 April 2023.

Baca Juga: Ngeri! Pesan WhatsApp Terakhir Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ungkap 10 Korban Lain

“Namun kami belum bisa pastikan jumlahnya (jumlah mayat yang dievakuasi),” katanya

Menurut informasi dari sejumlah relawan yang melakukan evakuasi pada Senin, 3 April 2023, sebanyak 10 mayat berhasil di evakuasi. Beberapa mayat terkubur dalam satu lubang yang sama.

Setelah dievakuasi, mayat-mayat tersebut dibawa ke RSUD Hj Lasmanah Banjarnegara untuk pengidentifikasian.

Baca Juga: Embun Es Dieng Pertama Tahun 2023 Muncul, Warga Wonosobo dan Banjarnegara Kedinginan Semalaman

Pada konferensi pers yang dilakukan di Mapolres Banjarnegara, Senin, 3 April 2023 pagi, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa kasus pembunuhan tersebut terungkap karena adanya laporan GE yang merupakan anak dari korban berinisial PO (53) warga Sukabumi, Jawa Barat pada tanggal 27 Maret 2023 lalu.

Laporan tersebut didasari atas pesan yang dikirim korban melalui WhatsApp kepada SL (adik dari GE) pada 24 Maret 2023 yang mengabarkan bahwa korban sedang berada di rumah Mbah Slamet.

PO juga berpesan jika sampai hari Minggu 26 Maret 2023 ia tidak pulang, SL dan GE diminta untuk datang ke rumah Mbah Slamet bersama dengan aparat untuk mendampingi mereka.

Baca Juga: 3 SMA Sederajat Terbaik di Banjarnegara Berdasarkan Daftar 1000 Sekolah Unggulan di Indonesia Versi LTMPT

Atas dasar laporan tersebut, petugas Satreskrim Polres Banjarnegara segera melakukan penyelidikan. Hingga pada Sabtu, 1 April 2023 petugas menemukan jasad PO terkubur di jalan setapak menuju hutan Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara.

Dari hasil penyelidikan, PO dibunuh oleh pelaku dengan cara diberi minuman yang telah dicampur Postassium sianida (potas). Pelaku melakukan hal tersebut karena kesal ditagih terus menerus oleh korban.

Pada kasus penggandaan uang yang dilakukan oleh Mbah Slamet ini, ia menjanjikan kepada PO akan menggandakan uang yang disetornya sebesar Rp70 juta menjadi Rp5 miliar.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler