Network
KABAR WONOSOBO - Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM Jawa Tengah merilis sejumlah wilayah yang berpotensi terjadi pergerakan tanah pada musim hujan bulan Oktober 2021.
Daerah harus mengantisipasi kejadian tanah longsor di pemukiman yang berada di Zona Kerentanan Gerakan Tanah Tinggi (Zona Merah) dengan prakiraan hujan intensitas lebih dari 300 mm/bulan.
Faktor penyebab gerakan tanah di daerah ini karena kondisi tanah lapuk yang menumpang di batuan segar, kelerengan terjal dan sebagian terjadi karena adanya pengundulan hutan. Tebal tanah berkisar 0,3 – 2 m.
Baca Juga: BMKG Peringatkan Cuaca Ekstriem Sepuluh Hari Kedepan di Musim Pancaroba 2021
Selain itu terdapat pada daerah bergelombang sampai terjal, kemiringan lereng umumnya berkisar antara 50-70 % s/d >70 %.
Berdasarkan rilis resmi Dinas ESDM Jateng curah hujan di daerah setempat berkisar dari 301-500 mm dan membawa potensi gerakan tanah menengah hingga tinggi.
Berikut daftar daerah yang memiliki potensi pergerakan tanah menengah hingga tinggi saat awal musim hujan bulan Oktober 2021:
Baca Juga: CASN 2021 Kabupaten Wonosobo dapat Fasilitas Tes Rapid Antigen Gratis, Berikut Cara Mendapatkannya
- Sebagian besar Kabupaten Banyumas.
- Sebagian Kabupaten Cilacap.
- Sebagian Kabupaten Kebumen.
- Bagian utara Kabupaten Purworejo.
- Sebagian besar Kabupaten Banjarnegara.
- Sebagian besar Kabupaten Purbalingga.
- Bagian tengah dan tenggara Kabupaten Pekalongan.
- Bagian tenggara Kabupaten Pemalang.
- Bagian selatan Kabupaten Tegal.
- Bagian selatan Kabupaten Pekalongan.
- Sebagian kecil Kabupaten Cilacap.
Demikian daftar daerah yang harus mengantisipasi adanya pergerakan ataupun tanah longsor di Jawa Tengah berdasarkan prakiraan curah hujan bulan Oktober 2021.***
