Network
KABAR WONOSOBO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo siap membantu proses pengangkatan guru agama Buddha, dan mengembalikan fungsi Candi Borobudur.
Langkah Gubernur Jateng ini guna memenuhi kekurangan kuota guru agama Buddha di Provinsi Jateng serta menyelesaikan isu terkait Candi Borobudur.
Pasalnya kedua hal diatas sangat krusial baik profesi guru agama Buddha yang masih sangat sedikit di Jawa Tengah, maupun fungsi Candi Borobudur yang mulai terusik.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Temui Warga Desa Wadas, Ajak Berdialog Terkait Pembangunan Bendungan
Membahas mengenai profesi guru agama Buddha, menurut Kemenag RI banyak yang harus disiapkan dalam proses pengangkatan.
Merespon hal ini, Ganjar Pranowo sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di tingkat provinsi maupun kabupaten atau kota.
"Dirjen Bimas Buddha Kemenag menyampaikan banyak poin yang mereka inginkan, antara lain guru agama Buddha yang kekurangan masih dalam perencanaan, dan data itu mesti masuk," tegas Ganjar Pranowo seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Antara, 11 Juni 2022.
Baca Juga: Ternak di Empat Kabupaten Terdeteksi Penyakit Mulut dan Kuku, Ganjar Pranowo: Tidak Usah Panik!
Menurutnya proses pengangkatan guru agama Buddha, saat ini bukan wewenang Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
