Network
Dalam Gebyar Raimuna, Dewan Ambalan Taruna Bhakti-Satya Kartika juga menyajikan pameran pengolahan hasil limbah sampah organik.
Limbah sampah organik yang diolah menjadi eco enzyme merupakan bagian dari program kerja Ambalan.
Baca Juga: Wonosobo Cita-citakan Good Governance melalui Keterbukaan Informasi Publik
"Eco enzyme merupakan bagian dari salah satu program kerja Ambalan, ada salah satu proker yang namanya program usaha mandiri, dalam hal ini melatih Pramuka untuk bisa mengelola, memanfaatkan limbah agar memiliki nilai guna, salah satunya eco enzyme yang dibuat saat kegiatan ekskul hari Jumat," ujar Kak Intan Pembina Pendamping Putri dalam kegiatan tersebut.
Melalui eco enzyme dapat dibuat berbagai produk dengan nilai jual seperti sabun cuci tangan, sabun cuci piring, hand sanitizer, obat gatal, pupuk tanaman dan berbagai produk lainnya.
Kak Intan juga berharap agar adik-adik di Ambalan Taruna Bhakti-Satya Kartika tetap semangat dan mampu mempertahankan gelar juara yang didapatkan.
Baca Juga: Wonosobo Cita-citakan Good Governance melalui Keterbukaan Informasi Publik
"Harapannya ke depan, mampu mempertahankan gelar juara umum dan lima tahun lagi misalnya ada giat-giat yang lain, bisa mempersiapkan agar lebih matang untuk hasil yang lebih baik," ujar Kak Intan.
Sementara menurut Pembina Pendamping Putra Ambalan Taruna Bhakti-Satya Kartika, Kak Bayu mengatakan bahwa semua hasil merupakan usaha keras dari adik-adik di Ambalan yang selalu rutin berlatih dalam mempersiapkan acara ini.
Selain itu prestasi yang diraih juga tak lepas dari bimbingan para pembina SMA Negeri 1 Kajen yang senantiasa mendampingi kegiatan Kepramukaan.
