Tsaqif beranggapan bahwa informasi seputar HIV & AIDS masih jarang disampaikan kepada siswa-siswi sekolah.
"Semoga siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta akan semakin aware dengan hal seperti ini," ujarnya
Baca Juga: Aneh, Afrika Selatan Tolak Vaksin Sputnik V Buatan Rusia dengan Alasan Rentan Terhadap HIV
Dengan menyampaikan materi dasar HIV & AIDS, Tsaqif berharap mampu mengurangi adanya diskriminasi dan stigmatisasi kepada ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS).
Adanya Diskriminasi dan Stigmatisasi akan membuat orang-orang tidak mau melakukan tes darah, tidak mau mencari pertolongan kesehatan, bahkan ODHA akan kehilangan semangat dalam bertahan.
Tsaqif menuturkan, kondisi tersebut akan membuat penularan HIV & AIDS semakin meningkat karena orang tidak tahu dan tidak mau tahu akan status HIV-nya.
Baca Juga: BTS akan Gelar Konser Global sebagai Duta Busan World Expo 2030
"Takutnya, nanti makin banyak ODHA yang tidak mendapatkan perawatan, pengobatan, dan dukungan dengan semestinya."
Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perhelatan Pemilihan Duta HIV & AIDS (PDHA) DIY 2022.
Ali Dani selaku Ketua Panitia PDHA DIY 2022 meyakini, advokasi yang ditujukan kepada remaja di DIY akan membuat informasi lebih mudah tersampaikan.