INSPIRATIF! Pemilihan Duta HIV AIDS DIY 2022 Jadi Wadah Sosialisasi untuk Cegah Diskriminasi Terhadap ODHA

- 18 September 2022, 18:03 WIB
Finalis Duta HIV AIDS DIY 2022, Tsaqif Al Adzin Imanulloh sedang melakukan sosialisasi
Finalis Duta HIV AIDS DIY 2022, Tsaqif Al Adzin Imanulloh sedang melakukan sosialisasi /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO - Seiring bertambahnya tahun, isu HIV & AIDS semakin berkembang dan perlu mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat.

Selain karena penyintas HIV & AIDS di DIY yang relatif banyak, masyarakat juga belum memahami mengenai isu tersebut.

Hal itu yang membawa Finalis Duta HIV & AIDS DIY 2022 menggaungkan advokasi tentang HIV & AIDS, salah satunya Tsaqif Al Adzin Imanulloh.

Baca Juga: HEBOH! Ratusan Mahasiswa Ber-KTP Bandung Terinfeksi HIV, Diduga Ini Penyebabnya

Tsaqif menjalankan advokasinya melalui sosialisasi yang digelar di SMA PIRI 1 Yogyakarta pada Jumat, 16 September 2022.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Glentar Ardian Putra mengungkapkan bahwa peserta didik saat ini perlu diberi pemahaman mengenai HIV & AIDS agar tidak salah langkah dan pergaulan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga kondisi HIV & AIDS di DIY kian membaik,” tutur Glen dalam sambutannya.

Baca Juga: Panglima TNI Mengakui ada 1.826 Anggotanya yang Terinfeksi HIV AIDS

Dalam sosialisasinya, Tsaqif memaparkan pemahaman dasar mengenai HIV & AIDS. Menurutnya, edukasi seperti ini akan membantu mencegah penyebaran HIV & AIDS.

Tsaqif beranggapan bahwa informasi seputar HIV & AIDS masih jarang disampaikan kepada siswa-siswi sekolah.

"Semoga siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta akan semakin aware dengan hal seperti ini," ujarnya

Baca Juga: Aneh, Afrika Selatan Tolak Vaksin Sputnik V Buatan Rusia dengan Alasan Rentan Terhadap HIV

Dengan menyampaikan materi dasar HIV & AIDS, Tsaqif berharap mampu mengurangi adanya diskriminasi dan stigmatisasi kepada ODHA (Orang Dengan HIV & AIDS).

Adanya Diskriminasi dan Stigmatisasi akan membuat orang-orang tidak mau melakukan tes darah, tidak mau mencari pertolongan kesehatan, bahkan ODHA akan kehilangan semangat dalam bertahan.

Tsaqif menuturkan, kondisi tersebut akan membuat penularan HIV & AIDS semakin meningkat karena orang tidak tahu dan tidak mau tahu akan status HIV-nya.

Baca Juga: BTS akan Gelar Konser Global sebagai Duta Busan World Expo 2030

"Takutnya, nanti makin banyak ODHA yang tidak mendapatkan perawatan, pengobatan, dan dukungan dengan semestinya."

Perlu diketahui, kegiatan ini merupakan rangkaian dari perhelatan Pemilihan Duta HIV & AIDS (PDHA) DIY 2022.

Ali Dani selaku Ketua Panitia PDHA DIY 2022 meyakini, advokasi yang ditujukan kepada remaja di DIY akan membuat informasi lebih mudah tersampaikan. 

Baca Juga: Duta Besar Rusia Untuk Polandia Diserang Pengunjuk Rasa dengan Cairan Merah

Sebab, menurutnya, remaja merupakan usia yang rentan terkena HIV & AIDS.

Ali berharap, Finalis Duta HIV & AIDS DIY 2022 terus semangat dan tidak pernah lelah menjadi agen perubahan.

"Kita harus bisa memutus mata rantai penyebaran HIV di masyarakat, terlebih remaja," pungkasnya.***

Editor: Agung Setio Nugroho


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah