Diduga Hipotermia, Mahasiswa Mapala Unsoed Purwokerto Meninggal Dunia di Gunung Slamet

- 28 Februari 2023, 20:04 WIB
Ilustrasi Evakuasi di Gunung Slamet, Innalillahi, Sadewa Pendaki Mapala Unsoed Tewas di Gunung Slamet Diduga Hipotermia, Kejadian 26 Februari 2023
Ilustrasi Evakuasi di Gunung Slamet, Innalillahi, Sadewa Pendaki Mapala Unsoed Tewas di Gunung Slamet Diduga Hipotermia, Kejadian 26 Februari 2023 /Purbalinggaku/ Dok. Bagus RPP

KABAR WONOSOBO - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jenazah seorang pendaki Unit Pandu Lingkungan Mahasiswa Pecinta Alam (UPL MAPALA) Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang meninggal di Gunung Slamet, Kabupaten Tegal pada Minggu, 26 Februari 2023.

Identitas korban diketahui bernama Sadewa Natha Radya (19). Evakuasi korban berlangsung dramatis. Petugas SAR harus berjibaku menandu jenazah korban di tengah hujan badai.

Korban meninggal diduga akibat hipotermia selain itu korban juga diketahui menderita asma.

Baca Juga: PBNU Himbau Warganya Sholat Ghaib dan Tahlil Untuk Almarhum KH Ali Yafie

Kini, Jenazah korban sudah dibawa ke RSUD Dokter Soesilo Slawi untuk menjalani visum.

Kapolsek Bumijawa, AKP Mukmin mengatakan, korban melakukan pendakian Gunung Slamet bersama enam temannya melalui jalur pendakian Permadi Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal.

"Korban ditemukan meninggal oleh temannya pada Sabtu siang. Namun evakuasi baru dilakukan pada Minggu pagi karena terkendala badai di puncak Gunung Slamet," katanya, dilansir Kabar Wonosobo dari Pantura Post.

Baca Juga: Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo Diduga Bisa Jadi Celah untuk Kabur dari Pemeriksaan

Korban bersama enam temannya dari Mapala Unsoed berangkat pada Kamis 23 Februari siang melalui jalur Permadi Guci.

"Pada Sabtu sore, Pos Pendakian Permadi menerima informasi satu pendaki meninggal di bawah puncak Gunung Slamet. Namun tim SAR baru melakukan evakuasi korban tewas. Sementara satu korban luka dan lima pendaki yang selamat dalam perjalanan turun," ujarnya.

Selain satu korban meninggal, kata dia, tim SAR juga sedang mengevakuasi satu pendaki lainnya yang mengalami patah lengan tangan. Namun, identitas korban belum diketahui.

Baca Juga: Dua Gempa Berkekuatan Di Atas Magnitudo 5 Guncang Wilayah Indonesia Dini Hari

"Korban mau menolong temannya yang masuk jurang," ucapnya.

Petugas Pos Pendakian Permadi Guci, Sofyan mengatakan, dari tujuh pendaki, hanya empat orang yang naik hingga puncak Gunung Slamet.

"Empat pendaki ini semuanya laki-laki. Sedangkan dua pendaki lainnya perempuan dan seorang laki-laki mendirikan tenda di pos lima," katanya.

Baca Juga: Daftar Lengkap Pemenang The Best FIFA Football Awards 2022, Messi Pimpin Argentina Borong Gelar

Dari data yang diterima, kata dia, kegiatan pendakian yang dilakukan anggota muda UPL Mapala Unsoed digelar selama tiga hari mulai 23-26 Februari 2023 dengan tujuan jalur Permadi Guci-Gunung Malang, Purbalingga.

Kini, pendakian Gunung Slamet di Pos Permadi Guci Kabupaten Tegal ditutup sementara hingga cuaca membaik.***

Editor: Arum Novitasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x