Network
KABAR WONOSOBO - Pada Selasa, 4 April 2023, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa telah ditemukan total 12 jenazah korban pembunuhan berencana yang dilakukan oleh Mbah Slamet.
“Hari ini telah ditemukan lagi dua jenazah, sehingga totalnya ada 12 jenazah,” katanya dalam konferensi pers yang digelar di lokasi penguburan jenazah korban, Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Selasa sore.
Dalam konferensi pers tersebut, tersangka Mbah Slamet juga turut dihadirkan. Kapolres meminta tersangka untuk mengingat identitas korban yang dikubur di setiap titik yang telah digali petugas.
Baca Juga: Jadi Korban Pembunuhan Berencana Dukun Pengganda Uang di Banjarnegara, 10 Mayat Dievakuasi
KRONOLOGI PEMBUNUHAN SADIS DUKUN PENGGANDA UANG BANJARNEGARA
Tersangka juga menceritakan kronologi pembunuhan para korbannya. Ia menceritakan kronologi pembunuhan mulai dari keberangkatan dari rumah, ritual, hingga eksekusi dan proses penguburan korban.
Eksekusi terhadap para korban tersebut dilakukan sendiri oleh tersangka Mbah Slamet. Eksekusi tersebut selalu dilakukan pada pukul 19.30 WIB setelah ritual yang dilakukan oleh Mbah Slamet bersama korban.
Ritual yang dilakukan berupa ngobrol dengan korban sambil diberi minuman yang telah dicampuri obat penenang dan potas.
Baca Juga: Ngeri! Pesan WhatsApp Terakhir Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Ungkap 10 Korban Lain
Setelah korban dipastikan meninggal dunia, tersangka langsung menyiapkan lubang untuk mengubur jenazah korban yang digali sendiri oleh tersangka.
Dalam kasus pembunuhan berencana ini, Mbah Slamet dibantu oleh tersangka lain dengan inisial BS. BS berperan sebagai perantara yang mempertemukan korban dengan Mbah Slamet. BS juga yang mengunggah informasi ke Facebook bahwa TH alias Mbah Slamet mempunyai kemampuan dapat menggandakan uang.
“Jadi peran BS hanya mempertemukan saja. Jadi menurut kami, dia (BS) berperan mempertemukan korban dengan tersangka Slamet ini, sehingga otomatis pasalnya juga turut serta,” kata AKBP Hendri Yulianto.
Terkait peran BS dalam kasus ini, Mbah Slamet memastikan jika BS tidak mengetahui tentang pembunuhan tersebut.***
