Network
KABAR WONOSOBO - Kebakaran terjadi di Gunung Sumbing, perbatasan Kabupaten Temanggung dan Kabupaten Wonosobo. Kebakaran tersebut diduga terjadi pada Jumat, 1 September 2023 sejak petang hingga malam hari.
Hal tersebut dilaporkan oleh seseorang dari video yang beredar di media sosial WhatsApp. Dari percakapan yang dilakukan oleh perekam video tersebut, api membakar daerah rerumputan kering yang ada di lereng Gunung Sumbing.
"Info kobaran gaes, Gunung Sumbing ngulat-ulat," seru pemuda yang merekam kejadian kebakaran di Gunung Sumbing tersebut.
Diduga kebakaran berasal dari bagian bawah lereng Gunung Sumbing yang kemudian menjalar ke bagian atas gunung. Berdasarkan informasi yang didapat tim Kabar Wonosobo dari Instagram BPBD Wonosobo, api terlihat dari Banyumudal Wekas dan terus menjalar ke bawah ke arah Kepil, Wonosobo.
JALUR PENDAKIAN GUNUNG SUMBING DITUTUP SEMENTARA
Kabar terbaru menyebutkan jika jalur pendakian ke Gunung Sumbing telah ditutup demi keamanan bersama. Hal tersebut disampaikan pihak Perhutani lewat sebuah rilis resmi dengan nomor 0506/059.1/KDU/2023.
Surat yang ditujukan pada seluruh kantor Perhutani di Wonosobo, Temanggung dan Magelang tersebut menyatakan bahwa pihak Perhutani menginstruksikan pada seluruh pengelola basecamp dan jalur pendakian untuk menutup jalur pendakian Gunung Sumbing sementara.
"Sehubungan dengan terjadinya kebakaran hutan di wilayah Gunung Sumbing pada saat ini, kami perintahkan kepada saudara untuk menyampaikan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan/Basecamp yang mempunyai jalur pendakian di wilayah saudara agar Menutup sementara semua jalur pendakian di Gunung Sumbing terhitung mulai hari ini, Jumat tanggal 1 September 2023 sampai batas waktu yang belum ditentukan," demikian bunyi penggalan surat dari Perhutani area Kedu Magelang.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Kebakaran di Gunung Sumbing Perbatasan Wonosobo-Temanggung
Tak hanya penutupan jalur pendakian, Perhutani juga menginstruksikan pada seluruh basecamp, baik di Gunung Sumbing maupun di gunung lain sekitar Sumbing untuk membantu mencari bantuan untuk memadamkan api di Gunung Sumbing.
"(mohon bantuan untuk) Menyiapkan semua personel masing-masing BKPH untuk ikut memadamkan kebakaran di Gunung Sumbing," imbuh Perhutani.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa selama api di Gunung Sumbing masih belum bisa dikendalikan, jalur pendakian Gunung Sumbing dinonaktifkan sementara.
Baca Juga: Rencana Food Estate Bawa Harapan Majukan Pertanian Wonosobo, Kick Off di Kalikajar Lereng Sumbing
Bagi siapa saja yang berniat untuk melakukan pendakian Gunung Sumbing dalam waktu dekat, diminta untuk mematuhi peraturan tersebut dan baru mulai melakukan pendakian setelah peraturan terkait penutupan jalur pendakian Gunung Sumbing telah dicabut, dan jalur pendakian telah aman untuk dibuka untuk umum.***
