- Memiliki atmosfer (walaupun tipis) yang menawarkan perlindungan dari benda kosmik dan radiasi matahari
Bumi setiap tahunnya mendapatkan serangan dari ribuan bahkan jutaan benda langit. Namun kita tidak merasakan bahayanya karena kita terlindungi oleh atmosfer yang melingkupi planet kita.
Benda langit tadi kebanyakan habis terbakar di atmosfer saat berusaha merangsek ke bumi menyisakan residu yang tidak membahayakan kehidupan manusia di bumi.
Beda jika benda langit itu jatuh di Bulan yang tidak memiliki atmosfer. Maka dari itu Bulan kita memiliki banyak lubang di permukaannya.
Baca Juga: Tesla batal investasi di Indonesia, Analisis Archandra Tahar Ungkap Indonesia Memang Belum Siap
Atmosfer juga melindungi kita dari bahayanya paparan radiasi sinar matahari dengan mengurangi konsentrasinya sehingga radiasi yang sampai di bumi berada dalam angka aman dan mampu ditoleransi oleh manusia. Inilah yang juga ditawarkan oleh Mars meskipun tidak sebaik atmosfer di Bumi.
- Ritme siang dan malam sangat mirip dengan ritme rotasi Bumi
Rotasi planet adalah fenomena benda langit yang menyebabkan perpindahan siang dan malam. Dari mars-one.com diketahui bahwa ritme rotasi Mars hampir sama dengan Bumi kita.
Satu hari di Mars adalah 24 jam, 39 menit, dan 35 detik. Manusia hanya akan mengalami hari yang sedikit lebih panjang di Mars daripada di Bumi.
Mari kita bandingkan dengan satu-satunya satelit kita yaitu Bulan. Bulan memerlukan waktu sekitar satu bulan untuk berotasi. Berarti akan ada sekitar 672 jam dalam sehari. Itu adalah waktu yang sangat panjang untuk orang yang berpuasa menunggu waktu berbuka tiba.
Venus memiliki masa rotasi yang lebih panjang lagi. Kita akan hidup 120 hari waktu Bumi dalam kegelapan malam setiap harinya di Venus.