Pembatalan tersebut diawali dengan keluarnya salah satu pengembang yang bertanggung atas keberhasilan Apex Legends dan Titanfall, Mohammad Alavi pada pertengahan tahun 2022 silam.
Dalam prosesnya, lebih dari 50 orang pengembang masih mengerjakan proyek ini setelah ditinggal oleh Alavi hingga EA secara resmi menutup pengembangan gim Titanfall Legend.
Baca Juga: Update Pelaku Bom Bunuh Diri Masjid Pakistan, Ternyata Pakai Seragam Polisi
Seluruh pengembang yang berjumlah 50 orang tersebut kemungkinan besar akan terdampak dalam pembatalan Titanfall Legend.
Dilain pihak, alasan pembatalan Titanfall Legend juga dipengaruhi oleh masalah keuntungan yang menurun didapat EA atas gim Apex Legends.
Ini menyiratkan bahwa EA tidak terlalu percaya dengan masa depan Apex Legends dan Titanfall.
Padahal tidak dapat dipungkiri bahwa Apex Legend dan Titanfall memiliki basis penggemar yang cukup besar.
Baca Juga: Serangan Rusia Hantam Ukraina Bagian Timur
Dapat dilihat dari permintaan penggemar selama bertahun-tahun untuk EA agar segera merilis Titanfall 3. Bahkan para penggemar juga tidak mempermasalahkan jika judul yang di sematkan akan lebih menjurus ke Apex Legend.
Jadi pembatalan tersebut tentu saja membuat para penggemar Titanfall merasa kecewa terhadap keputusan yang diambil oleh EA.***