JEBAKAN BATMAN! Ini Kelemahan Besar Threads, ‘Twitter’ Ala Instagram yang Tak Bisa Dihapus!

- 19 Juli 2023, 13:00 WIB
Kelemahan besar Threads Instagram buatan Meta milik Mark Zuckerberg, tak lebih baik dari Twitter?
Kelemahan besar Threads Instagram buatan Meta milik Mark Zuckerberg, tak lebih baik dari Twitter? /DADO RUVIC/REUTERS

KABAR WONOSOBO - Disebut-sebut sebagai media sosial "pengganti" Twitter, Threads yang dirilis oleh Meta pada Kamis, 6 Juli 2023 disebut mulai menurun. Dirilis oleh Meta, perusahaan milik Mark Zuckerberg yang juga merilis Facebook dan Instagram, Threads memang memiliki fitur yang hampir "mirip" dengan Twitter. Mulai dari pengunggahan postingan dan sebagainya. Namun, beberapa hal yang diberlakukan Meta selaku pemilik Threads dapat pula disebut sebagai "jebakan Batman" lantaran kelemahannya. 

Dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo melalui laman The Guardian, Threads mengalami penurunan pengguna sebanyak kurang lebih 49 juta pada 7 Juli 2023. Penurunan tersebut selang dua hari selepas perilisan perdana. Sementara itu, berdasarkan pengguna Android pada 14 Juli 2023, Threads mengalami penurunan sebanyak 23,6 juta pengguna. Sebanyak 23,6 juta tersebut, 22% di antaranya adalah pengguna Twitter. Data ini berdasarkan pada laporan dari Similarweb. 

"Threads kehilangan banyak fitur dasar dan masih membutuhkan upaya memberikan alasan kuat untuk beralih dari Twitter atau memulai kebiasaan bermedia sosial dengan Threads," ungkap David Carr, manajer senior Similarweb.

Baca Juga: 6 Red Flag Threads Instagram yang Wajib Diwaspadai

Sebelumnya, selepas perilisan Threads pada Kamis, 6 Juli 2023 lalu, Mark Zuckerberg menyebut bahwa Threads langsung digunakan oleh 10 juta pengguna pada tujuh jam selepas rilis. Angka penurunan di atas menunjukkan adanya indikasi bahwa pengguna Threads mulai berkurang. Kendati demikian, Threads sendiri tidak serta merta ditinggalkan begitu saja. Mengingat adanya satu peraturan bahwa akun Threads hanya dapat dihapus jika pengguna menghapus akun Instagram yang digunakan untuk masuk ke akun media sosial terbaru Meta tersebut. 

Artinya, pengguna harus mempertahankan akun Threads jika ingin akun Instagram mereka "selamat." Hal ini bukan hanya menjadi satu-satunya red flag atau kelemahan dari Threads. Namun, beberapa hal di bawah ini juga menjadi red flag dari Threads Instagram yang wajib diwaspadai. 

Threads bisa mengintip data sensitif pengguna

Salah satu hal yang dikategorikan sebagai salah satu kelemahan atau "red flag" dari aplikasi Threads Instagram milik Meta adalah data sensitif pengguna yang dapat diakses dengan mudah. Threads memungkinkan untuk melihat orientasi seksual, etnik dan ras, data biometrik, keanggotaan serikat pekerja, status kehamilan, preferensi politik, hingga agama dan keyakinan.

Laman QZ menyebut hal ini menjadi "red flag" yang dimiliki oleh Threads Instagram. Sebab, melalui laman Privacy and Police, data tersebut berpotensial untuk dikirim sebagai penyedia layanan dan/atau analitis mitra. Keduanya berpotensi untuk dikirim ke pihak ketiga Meta, seperti perusahaan pengiklan.

Baca Juga: Elon Musk Murka, Threads Instagram Disebut Hasil Curian Twitter

Threads bisa melihat data pekerjaan pengguna

Tidak hanya dapat melihat data pribadi dan sensitif dari pengguna, Threads yang dapat diakses melalui akun Instagram memungkinkan bahwa pemilik aplikasi tersebut dalam hal ini Meta juga dapat melihat data pekerjaan pengguna.  

Beberapa informasi pribadi yang dapat diambil oleh Threads Instagram yaitu informasi seputar perusahaan, peran pemilik akun Threads di perusahaan bersangkutan, data terkait pekerjaan yang dilakukan, hingga evaluasi yang diberikan atas si pekerja tersebut. Semua data tersebut dapat diambil oleh Threads Instagram dan diberikan kepada pihak ketiga.

Threads bisa melihat data kesehatan pengguna

Jika melihat iklan yang berkaitan dengan kesehatan dan tubuh, misalnya obat pelangsing, alat terapi, dan sejenisnya, maka pengguna Threads Instagram harusnya tidak terkejut. Mengingat aplikasi buatan Meta milik Mark Zuckerberg tersebut memang dapat melihat data kesehatan pengguna.

Beberapa data pribadi yang seharusnya tidak dapat dilihat olah siapa pun tersebut dapat dimanfaatkan oleh Threads Instagram dan diserahkan kepada pihak ketiga. Misalnya, data tentang kesehatan secara keseluruhan, data tempat fitness, hingga tipe olahraga yang dilakukan oleh pengguna Threads Instagram.

Baca Juga: CEO Twitter Klaim Catatkan Penggunaan Terbanyak Meski Threads Diluncurkan

Threads bisa melihat aktivitas internet pengguna

Salah satu hal "bahaya" lainnya yang dapat dengan mudah diambil oleh Threads Instagram untuk dikumpulkan dan diserahkan kepada pihak ketiga adalah riwayat aktivitas internet pengguna. Beberapa data termasuk riwayat pencarian (history), interaksi pengguna dengan sebuah laman termasuk di dalamnya yaitu iklan, hingga laman yang ditautkan dengan Threads memungkinkan untuk "diintip" oleh pihak mereka.

Segala informasi yang berkaitan dengan riwayat penggunaan internet dimungkinkan untuk diambil oleh pihak Threads buatan Meta guna diserahkan kepada pihak ketiga. Hal ini jelas menjadi salah satu red flag dari Threads.

Threads bisa mengakses lokasi pengguna

Salah satu red flag Threads dari Instagram lainnya adalah akses mudah bagi pihak mereka untuk mengakses lokasi pengguna. Foto, video, maupun rekaman yang dibuat oleh pengguna, dapat dimanfaatkan dengan mudah oleh perusahaan milik Mark Zuckerberg tersebut untuk diserahkan kepada pihak ketiga.

Tidak hanya ketiga data di atas, tetapi alamat IP atau IP Adress berdasarkan informasi lokasi juga dapat diambil oleh Threads Instagram, dikumpulkan, dan diserahkan kepada pihak ketiga.

Baca Juga: Mark Zuckerberg Kena Rujak sampai Hadapi Tuntutan Elon Musk Sehari Selang Perilisan Threads

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Threads


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x