Network
KABAR WONOSOBO - Bos Twitter, Elon Musk baru-baru ini mencuitkan hal mencengangkan di akun-nya dengan mengatakan, "Segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek twitter dan, secara bertahap, semua burung,".
Hal ini membuat banyak pertanyaan dan spekulasi apakah gambar burung Twitter akan punah? Kemungkinan bisa begitu, jika Elon Musk benar-benar melakukannya.
Bos Twitter ini memang mengatakan pada Sabtu, 22 Juli 2023 malam bahwa dia akan mengubah merek platform sosial menjadi "X", membagikan gif animasi X bergaya dengan latar belakang hitam pekat.
Baca Juga: Seri Samsung Galaxy S24: Bocoran dan Rumor Tanggal Rilis, Spesifikasi dan Harga
"Jika logo X yang cukup bagus diposting malam ini, kami akan menayangkannya besok," katanya sebagai bagian dari serangkaian tweet.
“Dan segera kami akan mengucapkan selamat tinggal pada merek twitter dan, secara bertahap, semua burung," imbuhnya.
Seperti biasa dengan Musk, sulit untuk mengetahui seberapa seriusnya dia. Dia dikenal karena sering membuat komentar dan kemudian tidak menindaklanjutinya atau merubahnya.
Baca Juga: Tanggal Rilis iPhone 15: Kapan Bisa Mulai Dibeli?
Meski begitu, Musk sudah lama terobsesi dengan keinginannya itu. Atau seperti yang dia tweet tadi malam sambil membagikan foto dirinya membuat tangannya menjadi X sambil berdiri di depan papan nama Tesla Model X: "Tidak yakin petunjuk halus apa yang memberikannya, tapi saya suka huruf X."
Perlu diketahui, Musk memiliki seorang putra bernama X Æ A-12 Musk dengan penyanyi Grimes tetapi memanggilnya dengan nama X.
Tapi, tentu saja, Musk juga mendirikan situs web dan layanan perbankan online X.com pada tahun 1999. Pada akhirnya akan bergabung dengan perusahaan lain menjadi PayPal. Musk memperoleh kembali domain X.com dari PayPal pada tahun 2017 dan mengatakan dalam sebuah tweet pada hari Sabtu bahwa Twitter baru akan disebut X berpotensi terjadi.
Baca Juga: Fantastis! iPhone Generasi Pertama Terjual Rp2,8 Miliar, Masih Punya?
Tweet akan disebut X, tulis Musk, dan pengikut akan disebut "viewers", referensi ke tujuan untuk menjadikan Twitter sedikit lebih mirip TikTok atau YouTube.
Belum jelas apakah Musk menyelesaikan perubahan nama dengan CEO Twitter, Linda Yaccarino yang bergabung dengan Twitter dari NBCUniversal pada bulan Mei, menggembar-gemborkan jangkauan Twitter dan sebagai tempat untuk video premium.***
