Network
KABAR WONOSOBO – Setelah mengganti nama dan logo Twitter menjadi X, kini Elon Musk berencana untuk menghilangkan opsi blokir orang di Twitter di masa mendatang, karena menganggapnya "tidak masuk akal". Namun opsi blokir masih ada untuk DM.
Musk baru-baru ini membuat komentar tersebut sebagai tanggapan atas tweet yang menanyakan apakah ada alasan untuk memblokir seseorang alih-alih membisukan seseorang di jejaring sosial. Bisukan dan blokir adalah dua fitur yang berbeda secara mendasar di Twitter (sekarang X).
Mute mencegah Anda melihat konten dari pengguna Twitter, sementara blokir mencegah orang lain melihat konten Anda, mengikuti Anda, dan berinteraksi dengan Anda.
Baca Juga: Bocoran Mengejutkan Terbaru dari Apple iPhone 15
Dilansir dari MacRumors, menurut Musk, Mute akan menjadi satu-satunya cara untuk memfilter konten di Twitter di masa mendatang, meski masih akan ada fitur pemblokiran untuk pesan langsung atau DM.
Jika Anda memblokir akun, misalnya, akun tersebut masih dapat mengikuti Anda, melihat konten Anda, membalasnya, dan memfavoritkan, me-retweet, dan mengutip tweet Anda. Balasan tweet mereka tidak akan terlihat oleh Anda, tetapi mereka masih dapat membalas. Anda tidak akan mendapatkan notifikasi untuk balasannya kecuali Anda mengikutinya, tetapi jika seseorang membalas balasan dari orang yang dibisukan, Anda akan melihat notifikasi tersebut dan diberi tahu tentang percakapan tersebut.
Rencana ini mengundang kontra bagi banyak pengguna karena mengaggap hilangnya fungsi blokir akan merugikan pengguna karena memungkinkan akun spam dan peleceh untuk berinteraksi dengan orang-orang yang seharusnya bisa diblokir.
Baca Juga: Tanggal Rilis iPhone 15 Bocor, Simak Di Bawah Ini…
Tidak jelas apakah Musk akan menindaklanjuti rencana untuk menghapus fitur pemblokiran, terutama dengan reaksi oleh komentar Musk. Seperti banyak cuitan Musk, tidak ada waktu pasti kapan opsi pemblokiran dapat dihapus.***
