Peringati International Women’s Day, Google Doodle Sampaikan Pesan Kekuatan Perempuan Lewat Simbol-simbol ini

8 Maret 2021, 11:28 WIB
Tangkapan layar Google Doodle pada halaman pencarian Google 8 Maret 2021. /google.com

KABAR WONOSOBO – Hari ini Google Doodle menampilkan ilustrasi tangan yang diangkat ke atas dengan latarbelakang biru. Bertepatan dengan International Women’s Day, Google ikut meramaikan perayaan lewat doodlenya pada halaman pertama pencarian.

Lewat video berdurasi 42 detik yang muncul dalam halaman pertama Google berbagai pesan dirangkum. Dalam video itu digambarkan ilustrasi mengenai perempuan yang mempunyai berbagai kemampuan yang sama dengan laki-laki lewat banyak profesi.

Video singkat itu menyuarakan perempuan yang merdeka dan bisa mengekspresikan diri. Perempuan juga berhak ikut dalam konstelasi politik dan mempunyai hak yang sama untuk memilih karir yang diinginkan.

Baca Juga: Kisah Sukses Najla Bisyir, Diawali Hobi Bikin Cinnamon Rolls, Bittersweet Rajai Dessert Box Indonesia

Ilustrasi di dalamnya menggambarkan para perempuan yang berani mendobrak graris batas di sejumlah bidang yang semula hanya di dominasi oleh kaum pria. meski diwakili gambaran dari tangan tanpa wajah, Google Doodle berhasil menangkap pesan mendalam itu.

Tanggal 8 Maret  ditetapkan menjadi International Women’s Day atau Hari Perempuan Internasinal berawal dari sejarah panjang. Sejarah ini dimulai pada saat terdapat penindasan kepada pekerja perempuan tepatnya di New York.

Hal ini mendorong perempuan untuk berjuang menyuarakan perubahan dan menuntut kesetaraan. Diceritakan bahwa buruh perempuan berdemonstrasi dengan menuntut jumlah gaji yang sama dengan buruh laki-laki, hak suara, dan jam kerja yang lebih baik.

Baca Juga: Sosok Women’s Day 2021, Kamala Harris, Pioner Tokoh Perempuan Kulit Hitam Amerika dan Turunan Asia Selatan

Tepatnya pada tahun 1917, seorang perempuan Rusia yang melakukan demonstrasi sejak hari Minggu bertepatan dengan tanggal 23 Februari.

Aksinya ini mendapat kecaman dari pemimpin politik di masa itu akan tetapi perempuan Rusia ini tetap kukuh melakukan demontrasi.Aksi yang dilakukannya ini bertepatan dengan tanggal 8 Maret sesuai dengan Kalender Gregorian.

Sebelumnya pada tahu 1910 saat Konferensi Wanita Buruh International diadakan kedua kalinya di Kopenhagen, seorang peserta mengusulkan gagasan mengenai Hari Perempuan Internasional.

Baca Juga: Mengenal Moeldoko, Eks Panglima TNI Asal Kediri yang Kini Menjabat Kepala Staf Kepresidenan

Setelah melalui beberapa tanggal perubahan, akhirnya diputuskan bahwa International Women’s Day ditetapkan pada tanggal 8 Maret setiap tahunnya. Hingga pada tahun 1975 pertama kalinya Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day dirayakan oleh PBB. ***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler