KABAR WONOSOBO― Mega grup BTS dirumorkan akan melaksanakan wajib militer secara serentak pada pertengahan 2022 untuk menanggulangi gap perilisan album.
Grup di bawah naungan Big Hit Entertainment (sekarang HYBE Labels) tersebut diramal akan melaksanakan wajib militer bersama-sama tahun depan, menurut seorang analis keuangan dari Leading Investment and Securities.
Rumor tersebut bukanlah tanpa alasan, mengingat pada Desember 2020, Ministry of Defense menyetujui penundaan wajib militer kepada seniman K-Pop yang menerima penghargaan dari Ministry of Culture, Sports and Tourism.
Baca Juga: 26 Agensi Protes UU Penundaan Wajib Militer Artis Korea Selatan dan Singgung BTS, ini Reaksi ARMY
BTS sendiri menerima penghargaan tersebut dan salah satu keuntungan yang diberikan adalah, mereka dapat menunda melaksanakan wajib militer sampai berusia 30 tahun.
Jika mereka memilih menjalankan ‘keuntungan’ tersebut, maka Jin yang akan segera berusia 29 bisa menunda wajib militer hingga tahun 2022 mendatang.
Adanya keuntungan penerimaan gelar kehormatan atas BTS tersebut, dinilai oleh salah seorang analis keuangan dari Leading Investment and Securities bernama Yoo Seong Man tersebut akan membuat seluruh member melaksanakan wajib militer secara bersama.
Baca Juga: BTS Sukses Masuk Pasar Musik Amerika Serikat, Disambut McDonald's Promosikan Menu Baru BTS Meal
Ramalan tersebut keluar mengingat jarak antara Jin dan Suga untuk melaksanakan wajib militer hanya setahun.
“BTS adalah bintang kelas dunia, sama dengan Michael Jackson atau The Beatles, jadi mereka bisa terus populer dan mendulang profit selepas wajib militer,” ucap Yoo Seong Man.
Analis tersebut turut menyampaikan bahwa HYBE Labels memiliki banyak ‘cadangan’ artis kelas atas selama masa hiatus BTS untuk wajib militer.
Baca Juga: BTS Rilis Line-Up untuk Bang Bang Con 2021, ARMY Bisa Nonton Gratis Lewat BANGTAN TV
Selepas HYBE mengakuisisi beberapa label seperti Source Music dan Pledis Entertainment, mereka memiliki grup seperti Seventeen, NU’EST, TXT, Enhypen, dan G-Friend untuk pasaran Korea.
Seventeen sendiri sudah masuk ke dalam jajaran grup populer di Korea, seperti BIGBANG, BTS, dan EXO.
HYBE juga telah mengakuisisi Ithaca Holdings awal tahun ini, alhasil mereka memiliki Justin Bieber dan Ariana Grande di bawah label yang sama untuk menyokong laju pendapatan jika BTS melaksanakan wajib militer.
Baca Juga: Gagal Bawa Pulang Piala Grammy Awards, BTS Masih Optimis Bisa Memenangkan Brit Award
Untuk kuarter ketiga, yaitu mulai 2021 sampai 2022, HYBE dan sub perusahaan mereka berencana untuk mendebutkan kurang lebih 5 idol grup baru, baik perempuan maupun laki-laki.
Selain itu, berkat kerjasama dengan YG Entertainment untuk Wevers, artis seperti BLACKPINK akan segera bergabung ke Weverse.
Hal tersebut terang saja akan membuat HYBE dapat mendulang profit yang lebih. Mengingat popularitas BLACKPINK bisa dikatakan setara BTS.
Tak pelak, ramalan tersebut berhasil memancing banyak komentar dari ARMY dan juga netizen pada umumnya.
Baca Juga: Banyak Tawaran Peran Drama, V BTS Malas Ambil Job Meski Ditawari Honor Setara Aktor Kim Soo Hyun
“Aku harap mereka menjalani wajib militer bersama-sama, dan kembali dengan cepat,” komentar salah seorang ARMY.
Sementara itu, Big Hit Music sendiri masih belum memberikan pernyataan jelas mengenai kabar burung tersebut. Mereka hanya mengatakan bahwa pengumuman wajib militer BTS akan datang jika masing-masing dari para member memberikan pernyataan positif.***
Tag: BTS, wajib militer, K-Pop, HYBE Labels, Big Hit Entertainment