KABAR WONOSOBO – Pengacara dari presenter sekaligus politikus Amerika Serikat, Josh Duggar mengajukan mosi untuk menghentikan kasus kepemilikan video dan konten pornografi anak di bawah umur.
Pengacara Josh Duggar telah mengajukan dua mosi untuk membatalkan kasus pornografi yang dihadapinya.
Josh Duggar, yang muncul di TLC '19 Kids and Counting' April lalu didakwa atas dua tuduhan yakni mengunduh dan memiliki video pornografi anak di bawah umur.
Baca Juga: Trik Tambah Followers TikTok dengan Cepat, Jangan Pernah Hapus Video
Tindakan dari Duggar ini, menurut jaksa hal itu menggambarkan pelecehan seksual terhadap balita (bawah lima tahun).
Namun, bintang berusia 33 tahun itu menampik hal tersebut dan mengaku bahwa dirinya tidak bersalah.
Menurut sebuah laporan dari Lembaran Demokrat Arkansas, mosi pertama yang diajukan pengacara Duggar bahwa menurutnya pihak kejaksaan telah gagal dalam menunjukkan bukti yang melibatkan tiga orang sebagai penyalur video pornografi.
Baca Juga: TikTok Hapus 11 Juta Akun yang Melanggar Kebijakan, Faktanya 7 Juta Akun Dibuat Anak di Bawah Umur
Ketika penyidik menggeledah perangkat elektronik milik ketiga orang itu, mereka tidak terbukti memiliki benda seperti yang dituduhkan.
Pengacara Duggar pun menyatakan bahwa penyelidikan itu bisa dinyatakan tidak benar, sedangkan Duggar mengaku melihat pornografi dewasa melalui situs web yang diakses di internet nirkabel di ponselnya.
Hal tersebut pun menandakan bahwa apa yang dilakukan Duggar bukanlah kesalahan kepemilikan video pornografi anak di bawah umur seperti yang dituduhkan kepadanya.
Baca Juga: Inilah Alasan Bintang Porno Asal Jepang Berhenti dari Industri Film Dewasa
Mosi lainnya menuduh bahwa dua pejabat sekretaris Departemen Keamanan Dalam Negeri AS pada saat penyelidikan Duggar tidak ditunjuk dengan benar.
Mosi tersebut meminta penghentian kedua dakwaan dan untuk menekan bukti dalam kasus ini, termasuk semua pernyataan yang dibuat Duggar kepada penyelidik.
Sementara Duggar sendiri kini masih dalam pembebasan bersyarat dimana ia tidak diizinkan keluar rumah dan dilarang menggunakan perangkat apapun untuk mengakses internet.
Pihak dari keluarganya telah menyetujui untuk menjadi penjaga dari Duggar selama pembebasan bersyarat tersebut hingga menunggu persidangan selanjutnya.
Duggar sebelumnya juga telah meminta maaf atas kecanduan pornografi dan mengakui bahwa dirinya melakukan perselingkuhan dari istrinya.***