Selain Bom Bali, Inilah 3 Peristiwa Ledakan Bom yang Pernah Terjadi di Indonesia

7 Maret 2022, 10:00 WIB
Aksi teror ledakan bom di JW Hotel Marriott, Jakarta /robertadhlksp.net

KABAR WONOSOBO - Aksi terorisme yang selalu menelan banyak korban kerap terjadi di berbagai negara di dunia.

Termasuk Indonesia juga memiliki banyak sejarah aksi pengeboman yang merenggut korban jiwa.

Sebut saja Bom Bali yang terjadi pada tahun 2002 di sebuah klub malam yang menggemparkan dunia.

Baca Juga: Serangan Bom Bunuh Diri di Mogadishu, Somalia Menarget Mobil Berisi Jurnalis

Tidak berhenti di situ beberapa aksi teror bom yang kerap mencederai toleransi ini pun terjadi di berbagai daerah.

Berikut beberapa catatan aksi teror bom yang pernah terjadi di tanah air yang mengakibatkan banyak korban luka hingga meninggal dunia.

1.Bom di Hotel JW Marriott

Ledakan bom bunuh diri dari sebuah mobil terjadi di Hotel JW Marriott, Jakarta pada 5 Agustus 2003.

 Baca Juga: Mengerikan! Bom Meledak di Masjid Tewaskan 56 Orang dan 200 Lainnya Terluka

Pelaku ledakan ini bernama Asmar Latin Sani yang jasadnya ditemukan di lantai lima hotel tersebut.

Serangan yang terjadi selang dua hari dari persidangan para tersangka pelaku Bom Bali I ini memakan korban meninggal sebanyak 12 orang dan 150 orang lainnya mengalami luka-luka.

2.Pengeboman Tiga Gereja di Surabaya

Aksi teror bom yang meletus di tiga gereja di Surabaya terjadi pada 13 Mei 2018 dengan pelaku yang disinyalir bagian dari Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

 Baca Juga: Serangan Udara Israel di Jalur Gaza Disebut Pembalasan Bom Balon dari Kelompok Hamas Palestina

Serangan bom bunuh diri ini terjadi dalam waktu hampir bersamaan antara pukul 06.00 hingga 08.00.

Serangan bom pertama terjadi di Gereja Santa Maria disusul dengan ledakan bom kedua di GKI Diponegoro dan terakhir terjadi di Gereja Pantekosta.

Aksi teror beruntun ini mengakibatkan 13 orang tewas dan 43 orang lainnya mengalami luka-luka.

 Baca Juga: Bom Mobil di Aden Yaman Targetkan Konvoi Gubernur Lamlas

3.Bom Gereja Katedral Makassar

Peristiwa tragis di depan Gereja Katedral Makassar terjadi pada 28 Maret 2021 saat umat Katolik memperingati ‘Minggu Palma’.

Peristiwa ledakan terjadi sesaat setelah ibadah misa yang kedua digelar di gereja katedral tersebut.

Pelaku bom yang merupakan pasangan suami istri tewas dalam ledakan yang menyebabkan 20 orang mengalami luka-luka.

 Baca Juga: Serangan Bom Masjid di Afghanistan Tewaskan 120 Orang dalam Dua Pekan

Ledakan yang memiliki daya ledak tinggi juga menimbulkan kerusakan di pintu gerbang gereja dan kendaraan-kendaraan di sekitarnya, serta pecahnya kaca hotel di sekitar gereja.***

Sumber : Berbagai sumber

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler