KABAR WONOSOBO - Pasukan Rusia melakukan gencatan senjata parsial di sekitar kota Mariupol di Ukraina yang memungkinkan warga sipil meninggalkan kota itu selama periode lima jam sejak Sabtu pagi, kata pemerintah kota.
Warga sipil akan diizinkan meninggalkan Mariupol antara siang dan jam 5 sore. Waktu Moskow (0900 - 1400 GMT), kata kantor berita Rusia RIA dikutip Kabar Wonosobo dari Reuters, Sabtu 5 Maret 2022.
Rusia mengatakan sebelumnya pada hari Sabtu bahwa pasukannya, yang telah mengepung kota pelabuhan Laut Azov di selatan Ukraina.
Baca Juga: Rusia Ngamuk Dengar Senator AS Serukan Bunuh Putin, Gedung Putih: Bukan Sikap Pemerintah Amerika
Namun mereka akan berhenti menembak dan membiarkan warga sipil lewat.
Rusia juga melakukan gencatan senjata parsial untuk memungkinkan koridor kemanusiaan keluar dari Volnovakha.
Pemerintah Ukraina mengatakan rencananya adalah untuk mengevakuasi sekitar 200.000 orang dari Mariupol dan 15.000 dari Volnovakha, dan Palang Merah adalah penjamin gencatan senjata.
Baca Juga: Dulu Dipamerkan! Daftar Aset Indra Kenz Ini Bakal Disita Kepolisian, Dari Mobil Tesla Hingga Rumah
Namun dewan kota tersebut kemudian mengatakan bahwa Rusia tidak sepenuhnya mematuhi gencatan senjata.