HEBOH! Ratusan Mahasiswa Ber-KTP Bandung Terinfeksi HIV, Diduga Ini Penyebabnya

26 Agustus 2022, 10:27 WIB
5.943 kasus HIV/AIDS didapati berasal dari Kota Bandung /Reuters

KABAR WONOSOBO - Kabar menghebohkan datang dari ibukota Jawa Barat, Bandung, pasalnya ratusan mahasiswa dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Bandung dilaporkan terinfeksi HIV.

Tak hanya mahasiswa, ratusan ibu rumah tangga (IRT) di Bandung pun diketahui terinfeksi HIV.

Human Immunodeficiency Virus (HIV) sendiri adalah virus berbahaya yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Baca Juga: Panglima TNI Mengakui ada 1.826 Anggotanya yang Terinfeksi HIV AIDS

Semakin banyak sel CD4 yang rusak, daya tahan tubuh pun akan makin melemah sehingga penderitanya akan rentan terserang berbagai macam penyakit.

HIV yang tidak segera ditangani akan berkembang menjadi kondisi serius yang disebut Acquired immunodeficiency syndrome (AIDS).

AIDS adalah stadium akhir dari infeksi HIV, dan pada tahap ini kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

Baca Juga: Aneh, Afrika Selatan Tolak Vaksin Sputnik V Buatan Rusia dengan Alasan Rentan Terhadap HIV

Berdasarkan data dari Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Bandung, penularan HIV/AIDS yang saat ini terjadi didominasi oleh warga yang memiliki umur produktif 20 sampai 29 tahun.

Mereka menuturkan bahwa faktor perilaku seksual mendominasi penyebab penularan penyakit tersebut di Kota Bandung.

"Sumber datanya dari Puskesmas, jadi siapa pun yang tes HIV di Kota Bandung ada 86 Faskes, nanti datanya diambil melalui KTP-nya dimasukin datanya, jadi ketahuan alamatnya di mana, dia tinggal di mana, segala macem," tutur Ketua Sekretariat KPA Kota Bandung, Sis Silvia Dewi, Kamis, 25 Agustus 2022.

Baca Juga: TNI Ungkap Brigjen NA Pelaku Penembakan Kucing-kucing hingga Mati di Sesko TNI Bandung

KPA Kota Bandung mencatat sebanyak 5.943 orang warga kota Bandung mengidap penyakit HIV/AIDS.

Berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan serta 28 Puskesmas dan layanan kesehatan Kota Bandung, ribuan orang yang terpapar tersebut terbagi ke dalam beberapa golongan.

Kalangan pegawai swasta menempati peringkat teratas infeksi HIV/AIDS dengan 1.842 kasus atau 31,01 persen.

Baca Juga: Robert Alberts Dipecat! Persib Bandung Dipegang Sementara Pelatih Budiman

Kemudian yang mengejutkan adalah angka penderita HIV/AIDS aktif di kalangan mahasiswa dengan 400 kasus. Sedangkan IRT 11,8 persen atau setara 653 kasus.

"Jadi kita harus mengetahui dulu bahwa berdasarkan pekerjaan, sebetulnya yang paling tinggi di Kota Bandung yang kena HIV itu swasta, sekitar 31 persen," ucap Sis Silvia Dewi.

"Kalau mahasiswa hanya 7 persen, jadi sebenarnya kalau paling tinggi itu di swasta orang yang kena HIV/AIDS," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: SAH! Luis Milla Jadi Pelatih Persib Bandung Arungi Liga 1

Dia menuturkan bahwa dari kalangan mahasiswa Kota Bandung, yang terinfeksi HIV/AIDS masih berada di angka ratusan.

"Sebenernya mahasiswa paling cuma sekitar 400-an, kalau yang swasta tadi sekitar 1.800-an," kata Sis Silvia Dewi, dikutip Kabar Wonosobo.com dari ANTARA.

Faktor risiko tertinggi HIV/AIDS di kota Bandung ini berasal dari faktor heteroseksual atau perilaku seksual berisiko seperti gonta ganti pasangan.***

Artikel serupa telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul Ratusan Mahasiswa ber-KTP Bandung Diketahui Terinfeksi HIV AIDS

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler