Google Doodle Hari Ini:"Mengenang Godfather of Broken Heart” Didi Kempot, Berikut Sejarah Singkat Sang Maestro

26 Februari 2023, 22:14 WIB
Gambar Bapak Patah Hati Indonesia Didi Kempot menjadi inspirasi Google Doodel hari ini. /Google/

KABAR WONOSOBO – Hari ini, Minggu 26 Februari 2023, Google menggemparkan media sosial Indonesia. Hal itu disebabkan karena hari ini Google membuat sebuah Doodle untuk mengenang seorang musisi legendaris  asal Indonesia yang bernama Didi Kempot.

Didi Kempot atau biasa disebut dengan Godfather of Broken Heart atau Bapak Patah Hati ini dikenang oleh Google, karena tepat satu tahun yang lalu, ia mendapatkan sebuah penghargaan Billboard Indonesia Lifetime Achievement Award.

Seniman campursari asal Surakarta, Jawa Tengah ini mendapatkan penghargaan tersebut, karena ia telah mendedikasikan diri untuk memajukan musik tradisional Indonesia.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Rayakan Ulang Tahun Gerald 'Jerry' Lawson Bapak Video Game

Ia pun sudah menapaki karir sebagai seniman campursari selama 30 tahun lamanya. Selain itu, dalam kurun waktu 30 tahun tersebut, sudah banyak sekali lagu-lagu jawa yang ia bawakan.

Total lagu yang sudah ia tulis adalah sebanyak 700 lagu dan ada beberapa lagu yang sempat hits, seperti Pamer Bojo, Cidro, Banyu Langit, Sewu Kutho, Stasiun Balapan, Tanjung Mas Ninggal Janji, Layang Kangen, Suket Teki, Ambyar, hingga Kalung Emas dan masih banyak lagi.

Ia merupakan salah satu seniman musik dan pembuat lagu campursari. Seniman yang memiliki nama asli Didik Prasetyo ini lahir di Surakarta, 31 Desember 1966 dan ia pun mendapatkan julukan sebagai Godfather of Broken Heart.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini: Melihat Kondisi Bumi Akibat Perubahan Iklim yang Mendesak

Pasalnya, hampir semua lagu yang ia tulis menceritakan tentang patah hati dan kegagalan dalam percintaan.

Selain itu, ia merupakan putra dari seniman tradisional bernama Hadi Wiranto atau Ranto Gudel. Didi Kempot juga memiliki seorang kakak bernama Mamiek Prakoso yang bekerja sebagai salah satu pelawak legendaris di Srimulat.

Pada awalnya, Didi kempot bekerja sebagai pengamen jalanan di kota asalnya, yaitu Surakarta. Kemudian, ia pun pergi dan mencoba peruntungannya di Jakarta.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini, Rayakan Ulang Tahun Tokoh Jurnalis Indonesia Siti Latifah Herawati Diah

Saat di Jakarta, ia hidup bersama dengan teman-temannya di sebuah kontrakan kecil dengan harga sewa Rp 15.000.

Sembari mengamen, Didi kempot pun juga kerap sekali mengirimkan hasil rekaman lagunya di beberapa studio rekaman. Ia berharap dengan melakukan itu, akan

ada studio yang tertarik dengan lagu buatannya.

Namun nahas, terkadang demo lagu itu hanya sampai di tangan satpam saja. Didi Kempot pun tidak pantang menyerah, ia terus mengirimkan lagu demo kepada studio-studio rekaman.

Baca Juga: Versi Denny Caknan Trending di Youtube, Berikut Lirik Lagu Sewu Kutho - Didi Kempot

Sampai akhirnya lagu komedi ‘We Cen Yu’ dapat menarik perhatian Musica Studio dan menjadi salah satu lagu populer pada saat itu.

Lambat laun, Didi Kempot pun menjadi terkenal dan bahkan sempat diundang oleh diaspora Indonesia di Belanda. Nama kempot sendiri diambil dari singkatan Kelompok Penyanyi Trotoar

*Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Google Doodle

Tags

Terkini

Terpopuler