Heboh Karena In The Name Of God: A Holy Betrayal, Idol Korea Ini Akui Pernah Ikut Aliran Sesat JMS

18 Maret 2023, 17:58 WIB
Kronologi Kyoungyoon DKZ Mengenal Aliran Sesat JMS yang Viral di Serial In the Name of God: A Holy Betrayal /Soompi

KABAR WONOSOBO- Melalui interview yang dibuat oleh Dispatch, seorang member boy group asal Korea Selatan mengaku bahwa dirinya merupakan mantan pengikut gereja sesat Jesus Morning Star (JMS) yang terkenal lewat docu series Netflix, In The Name Of God: A Holy Betrayal.

Setelah kebobrokan aliran sesat JMS yang dipimpin oleh Jeong Myeong Seok diungkap oleh dokumenter In The Name Of God: A Holy Betrayal, terungkap bahwa seorang idol pernah menjadi anggota dari aliran sesat tersebut. 

Setelah  In The Name Of God: A Holy Betrayal mendapat perhatian secara luas, Dispatch mengundang salah satu member DKZ dalam wawancara eksklusif pada 8 dan 10 Maret 2023. 

Baca Juga: Penjelasan Docuseries In The Name Of God: A Holy Betrayal, Siapakah Kim Ki Soon dari The Baby Garden?

Dispatch menghadirkan Kyoungyoon yang merupakan member boyband DKZ beserta orang tuanya untuk mengonfirmasi berita yang muncul terkait keterlibatannya dengan JMS. 

Bergabung dengan JMS Sejak Lahir 

Dalam wawancara tersebut, terungkap bahwa Kyoungyoon telah bergabung dengan JMS bahkan semenjak ia belum lahir. 

Pasalnya, jauh sebelum Kyoungyoon lahir, sang ibu telah menjadi salah satu jemaat JMS atas ajakan dari sang adik. 

Baca Juga: 8 Film Dokumenter Selain In The Name Of God: A Holy Betrayal yang Bisa Kalian Tonton di Netflix

Ibu dari idol kelahiran 2000 tersebut telah mengikuti ajaran JMS sejak 1994 silam karena merasa ajaran Jeong Myeong Seok mudah dimengerti olehnya. 

Semenjak kecil, idol yang berasal dari daerah kecil bernama Youngdeok tersebut sudah mengikuti jejak kedua orang tuanya menjadi bagian dari JMS. 

“Saya pergi ke mana ibu saya pergi. Ketika saya masih muda, kami akan pergi ke rumah bibi saya. Keluarga saya dan beberapa tetua di lingkungan itu akan berkumpul di sana untuk makan dan mengobrol, lalu kami semua pulang. Akhir pekan biasanya seperti itu,” ungkap Kyoungyoon, dikutip Kabar Wonosobo dari laman Koreaboo.  

Baca Juga: Kapan The Glory Season 2 Tayang? Aksi Balas Dendam Moon Dong Eun dan Joo Yeo Jeong Belum Berakhir

Ia bahkan mengaku bergabung dengan tim vokal JMS sejak ia masih SMP karena ia memiliki hobi menyanyi. 

Namun, dirinya mengaku sama sekali tidak tahu bahwa JMS merupakan ajaran sesat karena ia telah mengenalnya dari sang ibu sejak ia lahir. 

Sudah Tidak Menjadi Bagian dari JMS

Meski berita mengenai pelecehan seksual yang dilakukan oleh pemimpin JMS telah terungkap sejak 2008 silam, namun para pengikutnya masih terdoktrin bahwa penahanan Jeong Myeong Seok selama 10 tahun penjara adalah bentuk penganiayaan seperti yang diterima oleh Yesus. 

Baca Juga: In the Name of God: A Holy Betrayal, Apa Penyebab Kematian Massal Park Soon Ja dan Pengikut Lima Samudra?

Meyakini bahwa JMS tidak bersalah, maka para pengikut termasuk ibu dan Kyoungyoon tetap menjadi jemaat dari gereja tersebut. 

Namun setelah dokumenter kontroversial Netflix tayang, Kyoungyoon mulai sadar bahwa ia dan keluarganya telah ditipu selama ini. 

Menerima cacian dan perundungan secara online, orangtuanya bersedia keluar dari JMS demi membersihkan nama Kyoungyoon. 

Baca Juga: Penjelasan Docuseries In The Name Of God: A Holy Betrayal, Siapakah Park Soon Ja?

Melalui wawancara tersebut, Kyoungyoon berharap bahwa warganet tidak lagi menyalahkan dirinya yang pernah menjadi bagian dari JMS karena ketidaktahuannya akan aliran sesat tersebut. ***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Koreaboo

Tags

Terkini

Terpopuler