Ini Adegan di Episode 15 dan 16 River Where The Moon Rises yang Bikin Penonton Patah Hati Berkali-kali

- 13 April 2021, 16:48 WIB
Na In Woo dan Kim So Hyun sebagai pemeran drama KBS2 ‘River Where The Moon Rises’. Foto dari akun instagram @kbsdrama.
Na In Woo dan Kim So Hyun sebagai pemeran drama KBS2 ‘River Where The Moon Rises’. Foto dari akun instagram @kbsdrama. /Instagram.com/ @kbsdrama

 

 

KABAR WONOSOBO― K-Drama baru River Where The Moon Rises memang mengalami sejumlah masalah selepas pemeran utama mereka, Ji Soo, harus keluar lantaran tuduhan bullying dan kekerasan seksual.

Sementara itu, aktor Na In Woo yang mendulang kesuksesan lewat drama Mr. Queen ditarik untuk menggantikannya dalam drama Saeguk itu.

Drama yang ikut menggandeng Kim So Hyun sebagai pemeran utamanya ini sudah sampai pada penayangan di episode 16 (episode 32 di viu).

Baca Juga: Rumah Produksi Drama River Where The Moon Rises Resmi Gugat Aktor Ji Soo, Rugi 17,7 Juta USD karena Take Ulang

Penayangan minggu ini, River Where the Moon Rises berhasil memberikan perasaan campur aduk untuk para penonton.

Peperangan yang disebabkan karena Go Yon Pyo (Lee Hae Young) dan Go Geon (Lee Ji Hoon) yang berkeinginan untuk menguasai takhta akhirnya terjadi. Sementara Pyeonggang (Kim So Hyun) berusaha untuk menyingkirkan Go Won Pyo dari takhta Goguryeo.

Di lain sisi, On Dal (diperankan oleh Na In Woo) seolah berhasil menemukan dirinya yang lain. Ia akhirnya mengangkat pedang dan turut serta terlibat dalam peperangan perebutan takhta tersebut.

Baca Juga: Rugi 17,7 Juta Dollar, River Where the Moon Rises tetap Take Ulang 6 Episode, Demi Peran Na In Woo

Berikut adalah beberapa ‘highlight’ dari River Where The Moon Rises episode 15 dan 16:

Pyeonggang berbohong kepada On Dal

Perdebatan Pyeonggang dengan Go Won Pyo dan Ratu Jin Bi (Wang Bit Na) memanglah epik, terlebih ketika ia berhasil menjatuhkan dua orang yang secara langsung terlibat dalam kematian ibunya.

On Dal juga kian menunjukkan sikap protektifnya, yang justru membuat Pyeonggang merasa memiliki kekuatan. Walaupun keputusan Pyeonggang untuk berbohong mengenai surat yang diterima cukup mengejutkan.

Baca Juga: Heboh, Seseorang Mengaku Korban Bullying dan Pelecehan Seksual Semasa Sekolah, Ji Soo Klarifikasi di IG

Ketika On Dal mengatakan bahwa Pyeonggang boleh menggunakannya, ia merasa terluka. Namun, juga percaya dengan keputusan yang diambil oleh Pyeonggang dan memang pantas dilakukan untuk Goguryeo.

Padahal, Pyeonggang tidak pernah berbohong kepada On Dal selepas pertemuan pertama mereka.

Bahkan di episode 6, ketika Pyeonggang harus hidup sebagai pembunuh untuk menyelamarkan Tara Jin (Kim Hee Jung) dan Tara San (Ryoo Ui Hyun), ia hanya melakukannya dan kembali melanjutkan hidup. Pyeonggang hanya mengaku di hadapan On Dal.

Baca Juga: Banyak Tawaran Peran Drama, V BTS Malas Ambil Job Meski Ditawari Honor Setara Aktor Kim Soo Hyun

Namun, kini Pyeonggang berbohong dengan mengatakan bahwa surat tersebut memang asli, padahal tidak.

Tidak peduli pada kebenaran yang muncul, On Dal tidak bisa terus menerus berbohong untuk menyelamatkan hidupnya. On Dal tahu bahwa Pyeonggang memilih untuk menyakitinya.

Kesedihan di balik kencan mesra Pyeonggang dan On Dal

Baca Juga: Belum Tayang, Drama Snowdrop yang Dibintangi Ji Soo BLACKPINK kena Petisi, Angkat Pemberontakan Gwangju

Ada satu adegan ketika Pyeonggang dan On Dal berkencan di luar istana. Mereka nampak seperti pasangan pada umumnya.

Tanpa politik, kelicikan, dan konflik tanpa henti di dalam istana. Kemudian, realita kembali menghantam keduanya.

Pyeonggang mungkin dapat meninggalkan istana, tapi istana tidak akan pernah meninggalkannya. Pyeonggang belajar di episode 7 dan 8 bahwa ia harus bertahan hidup di istana untuk mengalahkan musuh-musuhnya.

Baca Juga: Kim Soo Hyun Terima Bayaran 6 Milliar Rupiah per Episode di That Night, Lihat Daftar Kesuksesannya di sini

Seperti Go Geon, Hae Mo Yong (Choi Yu Hwa), dan Go Won Pyo, Pyeonggang tidak boleh melihat ke masa lalu, hanya fokus pada kehidupan yang hilang, dan apa yang harus ia pikirkan sebelum terlambat.

Seperti sihir, kencan penuh senyum On Dal dan Pyeonggang pun berakhir.

Pyeonggang mengatakan kepada On Dal bagaimana istana membuatnya tidak nyaman, jadi ia tidak bisa membayangkan bagaimana perasaan On Dal. Ia turut berharap bahwa mereka bisa seperti pasangan pada umumnya.

Baca Juga: Aktor Nam Joo Hyuk Terimbas Skandal Ji Soo, Sahabat Akrab hingga Dikenal sebagai Bromance

On Dal memberikan kuda yang ia ukir, terdapat makna dari pahatan kuda kecil tersebut: bahwa ia akan selalu berada di samping Pyeonggang.

Pyeonggang kehilangan kesabaran terhadap Tara Jin

On Dal bukan hanya satu-satunya yang menyadari perubahan watak dari Pyeonggang.

Ketika Tara Jin dihina oleh Go Sang Cheol (Yoon Joo Man) karena menjadi Goturk, Sa Poong Gae (Kim Dong Young) dan On Dal datang membelanya, tak lupa pukulan On Dal untuk Sang Cheol.

Baca Juga: Popularitas Brave Girl Disinggung Brave Brothers, Beberkan proyek Masa Depan dan Sempat Gagal di Awal Debut

Namun, Pyeonggang ternyata berpendapat lain. Ia mengatakan bahwa sebagai anggota keluarga kerajaan, On Dal tidak harus mengamuk di jalan seperti seorang preman.

Walaupun ucapan Pyeonggang cukup adil, tetapi ia seperti tidak mengindahkan Tara Jin yang baru mengalami hal buruk. Padahal, mereka dulu berkawan.

On Dal mengatakan bahwa seharusnya Pyeonggang meminta maaf kepada Tara Jin dengan memberinya kebebasan. Namun, Pyeonggang mempersilakan Tara Jin untuk pergi atau tinggal.

Baca Juga: SBS Tampilkan 2 Karakter Baru Drama The Penthouse Season 2, Bikin Penggemar Geregetan Berteori

Tara Jin memilih untuk tetap tinggal, meskipun Doo Joong Seo (Han Jae Young) menawarinya untuk bergabung menjadi pembunuh dan mengatakan bahwa Pyeonggang memiliki orang-orang yang mencintainya.

On Dal melawan Pyeonggang untuk pertama kali

On Dal memantapkan pendirian terlepas dari Pyeonggang mengancam Yang Chaek (Choi Kwang Je) yang merupakan kepala Benteng Hwangju menggunakan keluarganya.

On Dal membawanya pergi dan mencoba menunjukkan bahwa Pyeonggang berubah menjadi seperti Go Won Pyo, tetapi sayangnya itulah yang diinginkan Pyeonggang.

Baca Juga: BTS Unggah Pernyataan Tentang Anti-Asian, Tagar Stop AAPI Hate dan Asian Langsung Trending

Untuk mengalahkan musuh, ia harus berpikir dan bermain seperti dirinya. Menjadi orang baik tidak akan pernah membantunya.

Pyeonggang memutuskan untuk mematuhi hukum dengan cara mengerikan, ia tidak peduli bahwa On Dal memohon untuknya memberikan belas kasih kepada keluarga Yang Chaek.

Argumen tersebut dinilai aneh lantaran Pyeonggang baru saja menggunakan kuasanya sebagai seorang putri dengan menetapkan kebijakan pajak kepada orang kaya, hal yang memicu pemberontakan Benteng Hwangju.

Baca Juga: Fokus ke K-Pop, SM Entertainment Mendirikan SM Studios dalam Rekonstruksi Anak Perusahaan

Moment tersebut menjadikan On Dal untuk tidak mendukung keputusan Pyeonggang kali ini. Lantaran tetap bertahan pada aturan yang tidak adil alih-alih mengubahnya adalah keputusan salah.

Ekspresi yang digambarkan Na In Woo ketika On Dal membunuh Yang Chaek untuk mencegahnya dari ancaman dan menyelamatkan keluarganya menunjukkan watak asli On Dal.

Pyeonggang ingin menyelamatkan negara, tetapi On Dal ingin menyelamatkan ‘masyarakat’ tidak peduli siapapun itu.

Baca Juga: Dalam 2 Hari, Petisi untuk Hentikan Drama Snowdrop telah Mencapai 100 Ribu Lebih Tanda Tangan, Terancam Batal

On Dal melihat dirinya dan juga sukunya, mereka akan berakhir di perang yang tak berkesudahan. On Dal memutuskan untuk melindungi mereka dan tidak membiarkan siapapun menyakiti mereka, sekali pun itu Pyeonggang. (bersambung ke bagian 2)***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Viu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah