Network
KABAR WONOSOBO - Kementerian Agama (Kemenag) mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melakukan hening cipta satu menit dibalik naiknya infeksi Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Penanganan covid-19, saat ini lebih 62.000 masyarakat Indonesia yang meninggal dari total 2,38 juta kasus Covid-19.
Puluhan ribu orang yang meninggal dalam waktu yang tidak lama menjadi duka bagi Indonesia.
Mulai dari tenaga kesehatan, tokoh agama, relawan, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Kartu Nikah Digital, 6 KUA di Banjarnegara Jadi Pilot Project pada Akhir Mei 2021
Untuk itu Kemenag telah menetapkan Hening Cipta Indonesia untuk dilakukan bersama pada hari Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB.
"Mari bersama, pada pukul 10.07 WIB, hentikan sejenak segala aktivitas, selama 60 detik, mendoakan yang terbaik untuk para nakes, relawan, masyarakat dan semua yang telah mendahului kita," kata Yaqut.
Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengajak masyarakat untuk melauangkan berdoa bersama sejenak mendoakan ribuan masyarakat yang telah meninggal.
Selain mendoakan yang telah meninggal karena pandemi, Menag juga mengajak masyarakat berdoa bagi keselamatan bangsa.
Baca Juga: Dua Pria India Dipenjara karena Sebut Urin dan Kotoran Sapi Bukan Penangkal Infeksi Covid-19
"Hening Cipta Indonesia dari kita, oleh kita sendiri, dari rumah masing-masing, untuk orang-orang tercinta, dan untuk Indonesia sehat," jelasnya.
Hening Cipta Indonesia dilakukan dengan berdiam diri , merenung, berdoa, mengenang mereka yang telah gugur.
Dengan adanya Hening Cipta Indonesia diharapkan dapat menumbuhkan kekuatan solidaritas bersama yang bersinergi dan gotong royong dalam menghadapi pandemi covid-19.
Kemenag mengapresiasi kepada semua pihak, tokoh agama, kementrian Lembaga negara dan masyarakat yang ikut aktif mengajak dalam Hening Cipta Indonesia pada 10 Juli 2021.***
